Dorong Peningkatan Laba, Asuransi Digital Bersama (YOII) Terapkan Strategi Ini

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan laba hingga akhir 2025.

Untuk mendorong peningkatan laba, Corporate Secretary PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) Rahmat Dwiyanto menyatakan pihaknya akan berfokus mengembangkan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk perluasan asuransi perjalanan melalui kerja sama dengan agen perjalanan, serta penguatan pemasaran asuransi kendaraan seiring meningkatnya mobilitas. 

"Selain itu, optimalisasi teknologi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi proses dan kualitas layanan, guna mendorong pertumbuhan laba secara berkelanjutan," katanya kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: Asuransi Digital Bersama (YOII) Bidik Premi Rp 430 Miliar pada Semester II -2025

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan, Asuransi Digital Bersama mencatatkan laba sebesar Rp 6,09 miliar pada semester I-2025 atau menurun 10,96% secara Year on Year (YoY). 

Jika dilihat laba tersebut tertekan oleh peningkatan beban usaha yang meningkat sebesar 346,63% YoY, menjadi Rp 205,18 miliar pada semester I-2025. Adapun peningkatan laba usaha disumbang terbesar dari beban pemasaran yang mencapai Rp 189,74 miliar, atau meningkat 432,08% pada periode yang sama.

Adapun YOII mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 250,31 miliar pada semester I-2025. Nilai itu meningkat 150,93% secara tahunan.

Baca Juga: Premi Asuransi Digital Bersama (YOII) Naik 147% per Semester I 2025

Terkait tertekannya laba, Rahmat mengakui hal tersebut diakibatkan adanya sejumlah tantangan yang terjadi pada semester I-2025. Dia bilang, perusahaan menghadapi tantangan dari dinamika ekonomi dan geopolitik global, yang berdampak pada lini asuransi perjalanan. 

"Khususnya, ada ketergantungan pada tingkat mobilitas dan kondisi negara tujuan," ungkapnya.

Selain itu, Rahmat bilang rendahnya literasi asuransi juga menjadi perhatian, sehingga mendorong perusahaan untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlindungan asuransi. Sebagai respons, YOII mengoptimalkan teknologi untuk menyederhanakan proses klaim, guna meningkatkan akses, kepuasan, dan kepercayaan nasabah. 

"Langkah itu sekaligus menjadi strategi untuk memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News