Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife mencatatkan dana kelolaan mencapai Rp 6,35 triliun per September 2025. Pengurus DPLK PertaLife Deny Kurniawan menyebut nilainya meningkat, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Sayangnya, dia tak membeberkan angka peningkatannya.
Deny hanya menjelaskan peningkatan dana kelolaan itu tak terlepas dari upaya DPLK PertaLife dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan mitra korporasi, serta upaya DPLK PertaLife dalam mengelola dana pensiun secara profesional dan berkelanjutan.
Secara rinci, Deny mengungkapkan kenaikan dana kelolaan disebabkan adanya pertumbuhan jumlah peserta baru dari segmen korporasi maupun individu. Hal itu tak terlepas dari makin meningkatnya pemahaman masyarakat dalam menyiapkan dana pensiun sejak dini.
Baca Juga: DPLK PertaLife Jaga Komposisi Investasi di Tengah Tren Naiknya Deposito
"Ditambah, kinerja positif portofolio investasi DPLK PertaLife yang konsisten menghasilkan imbal hasil optimal dengan strategi investasi yang prudent dan terukur," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (1/11/2025).
Asal tahu saja DPLK PertaLife telah memiliki 86.584 peserta sampai September 2025. Deny mengatakan faktor lain yang menyebabkan dana kelolaan tumbuh, yaitu meningkatnya literasi keuangan masyarakat yang mendorong mereka mencari solusi pensiun yang terpercaya dan transparan.
Lebih lanjut, Deny optimistis DPLK PertaLife dapat terus menjaga tren peningkatan positif terkait dana kelolaan lewat sejumlah upaya. Dia bilang pihaknya berupaya memberikan kemudahan akses dan pengalaman yang lebih personal bagi masyarakat melalui transformasi digital dan peningkatan kualitas layanan. Selain itu, DPLK PertaLife juga berupaya terus menjaga tata kelola dan mengoptimalkan investasi dana kelolaan.
Baca Juga: DPLK PertaLife Nilai Jumlah Peserta Non Formal Masih Punya Potensi Bertumbuh
"Dengan tata kelola yang kuat, tim investasi yang andal, dan komitmen terhadap keberlanjutan, DPLK PertaLife optimistis untuk terus menjaga tren pertumbuhan positif dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh peserta dan pemangku kepentingan," kata Deny.
Selanjutnya: Pasokan Properti Ritel Jakarta di Kuartal III-2025 Stagnan, Okupansi Turun Tipis
Menarik Dibaca: Terjebak Riba? Ini Langkah Lepas dari Jeratnya dan Kembali ke Keuangan yang Berkah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 
 










