Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife menilai jumlah peserta nonformal masih memiliki potensi besar untuk bertumbuh ke depannya. Asal tahu saja, peserta nonformal DPLK adalah individu yang bekerja di sektor informal atau sebagai pekerja mandiri dan mendaftar program DPLK secara perorangan, bukan melalui pemberi kerja.
Pengurus DPLK PertaLife Deny Kurniawan mengatakan potensi itu seiring meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai perencanaan pensiun.
"Potensi pertumbuhan segmen itu (nonformal) dinilai sangat besar, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan pensiun mandiri," ucapnya kepada Kontan, Jumat (10/10/2025).
Lebih lanjut, Deny mengatakan terdapat sejumlah peluang yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan jumlah peserta nonformal. Dia menerangkan DPLK PertaLife melihat peluang ekspansi peserta non-formal melalui berbagai sektor, termasuk kalangan profesional independen, pekerja lepas, serta atlet dan pelatih olahraga yang membutuhkan skema iuran fleksibel.
Baca Juga: Portofolio PertaLife Insurance Masih Didominasi Produk Tradisional
Untuk memaksimalkan peluang itu, DPLK PertaLife akan mengoptimalkan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah peserta nonformal. Dia menyebut DPLK PertaLife akan memperkuat literasi keuangan untuk mendorong peserta nonformal melalui perluasan jangkauan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya kalangan pekerja mandiri, profesional, dan pelaku usaha kecil.
"Strategi itu dijalankan melalui berbagai inisiatif, mulai dari sosialisasi langsung, kerja sama dengan komunitas dan asosiasi profesi, hingga pemanfaatan platform digital untuk mempermudah proses pendaftaran dan pembayaran iuran secara fleksibel," tuturnya.
Baca Juga: PertaLife Bukukan Pertumbuhan Hasil Investasi 48% per Mei 2025
Meski peluang pertumbuhannya besar, Deny tak memungkiri bahwa tantangan di segmen nonformal masih signifikan. Dia bilang tingkat kesadaran masyarakat nonformal terhadap pentingnya dana pensiun relatif rendah, sedangkan karakter pendapatan yang tidak tetap kerap membuat mereka menunda berpartisipasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Deny mengatakan DPLK PertaLife akan berfokus pada edukasi berkelanjutan, inovasi produk yang adaptif, serta penguatan layanan digital guna membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat nonformal dalam program dana pensiun.
Sementara itu, Deny mengungkapkan DPLK PertaLife telah memiliki 86.584 peserta sampai September 2025. Secara rinci, 257 peserta berasal dari segmen non formal.
Baca Juga: Menilik Jurus PertaLife Genjot Laba pada Tahun 2025
Selanjutnya: Penyidik OJK Selesaikan 165 Kasus Hukum hingga September, Didominasi Sektor Perbankan
Menarik Dibaca: 6 Zodiak yang Paling Cemburuan, Scorpio Nomor 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News