kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

DPR kembali gelar fit and proper tes OJK


Senin, 11 Juni 2012 / 19:25 WIB
DPR kembali gelar fit and proper tes OJK
ILUSTRASI. Gerai busana kerja JOBB di Pondik Indah Mal (PIM), Rabu (16/12). KONTAN/Baihaki/16/12/2015


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. DPR kembali gelar uji kelayakan dan kepatutan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Senin (10/6). Pada fit and proper test kali ini, DPR mengundang Nurhaida, Rahmat Waluyanto dan Isa Rachmatawarta.

Kepala biro perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatawarta, menyatakan memiliki 4 visi misi. Pertama, Isa yakin mampu membangun OJK yang konsisten dan netral.

"Dengan sifat kolektif kolegial OJK ini, kita harus bisa membangun OJK yang konsisten dan juga netral. OJK juga benar-benar harus mampu menjaga persaingan usaha yang sehat di antara para pelaku. Juga tidak ada kepentingan yang memihak kepada pengusaha, namun benar-benar untuk kepentingan masyarakat," papar Isa.

Kedua, Isa juga ingin menciptakan jasa keuangan yang inclusive agar bisa mendapat akses ke jasa-jasa keuangan. Seperti, asuransi yang bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini pelayanan asuransi belum menjangkau semua masyarakat.

"Kita harus bisa mengedukasi masyarakat untuk memahami betul tentang produk asuransi," paparnya.

Ketiga adalah dalam menyikapi krisis, OJK harus bisa bekerja sama dengan Kemenkeu, BI dan BPS.
Terakhir, OJK hrs mempunyai kredibilitas yang baik dan yang kredibel. Hal ini dilakukan agar bisa membuat industri jasa keuangan itu menjadi dipercaya oleh masyarakat.

Selama uji kelayakan dan kepatutan, menurut Wakil Ketua Komisi XI Timo Pangerang menyatakan, setiap calon memiliki visi dan misi masing-masing sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.

"Sejauh ini, mereka paham tentang konsep OJK. Mereka juga punya kapasitas dan kapabilitas di bidang masing-masing," paparnya.

Sementara, untuk hari ini (12/6), DPR akan mengadakan fit and proper test kepada Firdaus Djaelani, Ilya Avanti, dan Rijani Tirtoso. Hari Rabu (13/6) giliran Kusumaningtuti S. Soetiono, Yunus Husein, dan I Wayan Agus Mertayasa. Sebagai penutup (14/6) adalah yang dicalonkan menjadi Ketua oleh Presiden, yaitu Muliaman D. Hadad dan Achjar Iljas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×