kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR minta Kementerian BUMN segera gelar RUPS untuk posisi wadirut BNI


Jumat, 03 Juli 2020 / 17:43 WIB
DPR minta Kementerian BUMN segera gelar RUPS untuk posisi wadirut BNI
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI Jakarta, Senin (8/4). Lembaga Penjamin Simpanan menyatakan jumlah rekening tabungan pada periode Februari 2019 bertambah sekitar 1 juta rekening dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya (mont to mont) tapi nilai si


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sejatinya, kata Marwan, Kementerian BUMN bisa langsung meminta yang bersangkutan untuk mengundurkan diri dan menggelar RUPS satu hari setelahnya untuk mengangkat wadirut baru. "Bolanya sekarang berada di tangan Kementerian BUMN," katanya.

Baca Juga: BNI tagih subsidi bunga KUR Rp 125 miliar ke pemerintah

Langkah cepat ini perlu dilakukan agar Bank BNI segera memiliki wadirut definitif. Sebab, posisi wadirut sangat strategis dalam mengambil keputusan demi kemajuan Bank BNI ke depan.

Kementerian BUMN bisa mengajukan nama baru baik dari internal Bank BNI maupun dari luar. Yang terpenting, sosok calon wadirut baru yang diajukan memiliki kompetensi di bidang perbankan dan mengerti cara untuk membuat Bank BNI lebih besar dan lebih bagus dari sekarang.

Apalagi, sebagai bank BUMN yang memiliki sejarah yang amat panjang sebagai bank nasional, Bank BNI membutuhkan transformasi besar-besaran. "Kuncinya ada di Kementerian BUMN sebagai pemegang saham," kata Marwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×