kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.332   14,00   0,09%
  • IDX 6.778   -25,07   -0,37%
  • KOMPAS100 999   -5,99   -0,60%
  • LQ45 773   -3,50   -0,45%
  • ISSI 212   -0,02   -0,01%
  • IDX30 401   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 484   -0,53   -0,11%
  • IDX80 113   -0,51   -0,45%
  • IDXV30 119   0,22   0,18%
  • IDXQ30 132   -0,42   -0,32%

Dua sektor dominasi kredit menganggur BNI


Kamis, 23 November 2017 / 20:33 WIB
Dua sektor dominasi kredit menganggur BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang belum ditarik alias kredit menganggur di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih didominasi dua sektor, yaitu listrik, air, gas, serta sektor industri.

Dari dua sektor tersebut tercatat kredit yang belum ditarik BNI sebesar Rp 48,3 triliun sampai kuartal III-2017. Dari jumlah kredit yang belum ditarik itu,  sekitar 2,12% berupa kredit dengan fasilitas mengikat atau committed loan.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, sudah menyiapkan strategi untuk optimalisasi penggunaan kredit yang belum ditarik. "Kami melakukan intensifikasi layanan ke debitur serta menyesuaikan kondisi keuangan debitur," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).

Menurut Herry, BNI melakukan pencairan kredit disesuaikan dengan kebutuhan bisnis debitur.

Ke depan BNI memperkirakan nilai kredit yang belum ditarik ini akan menyusut. Hal ini seiring proyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan yang lebih bagus. Seiring peningkatan permintaan kredit diharapkan kredit yang belum ditarik semakin turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×