Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk alias AMAG sepertinya harus berbesar hati menjalani separuh pertama tahun ini. Pasalnya, hingga Mei tahun ini, pencapaian laba bersih perseroan tercatat singset, yakni dari Rp 56,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp 52,6 miliar.
Padahal, berdasarkan Keterbukaan Informasi, hasil investasi AMAG tumbuh 9,15% menjadi Rp 44,7 miliar. Sementara, dana investasinya membengkak 7,15% mencapai Rp 1,36 triliun. Namun, seperti halnya laporan keuangan kuartal pertama lalu, perusahaan asuransi pimpinan Linda J Delhaye ini merogoh kocek cukup dalam untuk beban.
Pertumbuhan jumlah beban perusahaan tercatat lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan. Tidak heran, laba bersihnya tergerus. Pun demikian, kinerja laba dalam lima bulan pertama ini menunjukkan perbaikan jika dibandingkan kuartal pertama yang tercatat turun 32%.
AMAG merupakan perusahaan asuransi umum/kerugian. Saham dari emiten ini tercatat dimiliki publik sebanyak 41,03%, PT Paninvest Tbk 32%, PT Bank Pan Indonesia 13,37%, Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 13,60%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News