kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Duh, virus corona juga menghantam kredit pariwisata


Jumat, 07 Februari 2020 / 20:07 WIB
Duh, virus corona juga menghantam kredit pariwisata
ILUSTRASI. Petugas mengukur suhu tubuh (thermal Scanner) kepada tamu hotel di Jakarta, Rabu (05/2). Penyebaran Virus corona tak cuma bakal berimbas ke penyaluran kredit bernilai besar. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Sementara Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Supari mengaku penyebaran virus corona belum akan mengganggu penyaluran KUR perseroan. Alasannya, Debitur KUR perseroan lebih menyasar wisatawan domestik.

“Sejauh ini belum mengganggu, karena debitur KUR pariwisata kami dominan di sektor kuliner, maupun kerajinan dengan skala mikro yang pasarnya wisatawan domestik. Saat ini masih manageable,” ungkapnya kepada Kontan.co.id.

Meski demikian, Supari mengaku bank terbesar di tanah air ini tetap mewaspadai dampaknya. Supari bilang saat ini pihaknya tengah melakukan analisis terkait.

Baca Juga: BRI raup pendapatan komisi Rp 4,9 triliun dari transaksi e-channel

Tahun ini, perseroan bakal ditugaskan menjadi penyalur KUR terbesar senilai Rp 120,2 triliun. Nilai ini meningkat pesat dibandingkan alokasi 2019 lalu sebesar Rp 87,9 triliun.

Sedangkan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Herry Sidharta sebelumnya menjelaskan kepada Kontan.co.id. Penyebaran virus corona beneran bakal mengganggu ekspansi kredit pariwisata perseroan.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×