kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Dukung Kesehatan, Prudential Syariah dan Muhammadiyah Perkuat Sinergi


Senin, 29 September 2025 / 17:38 WIB
Dukung Kesehatan, Prudential Syariah dan Muhammadiyah Perkuat Sinergi
ILUSTRASI. Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama berbincang dengan peserta sebagai upaya untuk meningkatkan layanan di Jakarta (16/4/2025).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prudential Syariah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan di bidang kesehatan melalui perluasan kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Terbaru, perusahaan menggandeng Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPW PP Muhammadiyah) untuk menggelar aksi donor darah di Yogyakarta, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan darah ideal suatu negara adalah 2% dari jumlah penduduk. Dengan populasi Indonesia sekitar 280 juta jiwa, kebutuhan nasional mencapai 7 juta kantong per tahun. Namun, data PMI menunjukkan ketersediaan darah pada 2024 baru sekitar 91.000 kantong – jauh dari kebutuhan aktual.

Baca Juga: Prudential Indonesia akan Bentuk Dewan Penasihat Medis Sendiri

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, menegaskan bahwa keberlanjutan kesehatan hanya bisa dicapai melalui sinergi lintas sektor. 

“Donor darah adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kami percaya kolaborasi dengan Muhammadiyah dan PMI akan memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan darah nasional sekaligus menjaga kesehatan masyarakat,”kata Vivin dalam keterangannya, Senin (29/9).

Kolaborasi Prudential Syariah dengan Muhammadiyah bukanlah kerja sama sesaat, melainkan langkah strategis yang dirancang untuk memberi dampak jangka panjang. Melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS), kedua pihak sepakat mengembangkan program yang berlandaskan pada tiga pilar utama. Pilar pertama berfokus pada kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, mencakup edukasi, keselamatan, serta kegiatan sosial. 

Baca Juga: Prudential Syariah Bayar Klaim Rp 1 Triliun pada Kuartal II-2025

Pilar kedua adalah pengelolaan wakaf secara amanah dan profesional, dengan menunjuk Muhammadiyah sebagai nazhir untuk memastikan tata kelola sesuai prinsip syariah. Pilar ketiga menekankan peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui kelas edukasi, agar masyarakat memahami pentingnya perlindungan asuransi syariah.

Langkah ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan di bidang kesehatan tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan sosial dan ekonomi masyarakat. Prudential Syariah menilai kolaborasi dengan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah sebagai contoh sinergi efektif untuk menjangkau lebih banyak kalangan. 

Dengan jaringan luas Muhammadiyah yang didukung sektor swasta, program-program yang dijalankan diharapkan mampu menjawab tantangan nasional, mulai dari keterbatasan stok darah hingga rendahnya literasi keuangan syariah. 

Selanjutnya: Investasi ORI028 Tawarkan Kupon 5,35% sampai 5,65%, Bisa Dibeli Mulai 29 September

Menarik Dibaca: Investasi ORI028 Tawarkan Kupon 5,35% sampai 5,65%, Bisa Dibeli Mulai 29 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×