kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Efisiensi Jadi Salah Satu Kunci BRI Raup Laba Rp 51,4 Triliun di Tahun 2022


Rabu, 08 Februari 2023 / 13:14 WIB
Efisiensi Jadi Salah Satu Kunci BRI Raup Laba Rp 51,4 Triliun di Tahun 2022
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank BRI Sunarso


Reporter: Arif Budianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja positif di tahun 2022. Perbankan pelat merah ini berhasil meraup laba bersih hingga Rp 51,4 triliun di akhir tahun lalu.

Sejumlah strategi pun diterapkan BRI. “Keberhasilan BRI Group dalam mencatatkan rekor laba tersebut tak lepas dari strategic response kami yang tepat dalam menghadapi berbagai challenge berbagai tantangan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, dalam Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal IV-2022, Rabu (8/2).

Sunarso menyebutkan, salah satu kunci keberhasilan peningkatan laba itu adalah efisiensi, terutama melalui penekanan biaya dana atau cost of fund melalui perbaikan funding structure.

“Peningkatan dana murah yang sering kami sebut CASA (current account saving account). Di mana CASA BRI tercatat meningkat signifikan menjadi 66,70% (2022) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar hanya 63,08% (2021),” kata dia.

Baca Juga: Laba Melesat 67,15%, Aset Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Capai Rp 1.865 Triliun di 2022

Dari situ, kemudian berdampak kepada penurunan dana atau cost of fund bank dari semula 2,05% di akhir Desember 2021 menjadi hanya 1,87% di akhir tahun 2022.

Sunarso menuturkan, keberhasilan efisiensi juga tecermin dari rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), share Cost Efisiensi Ratio (CER) dan juga cost to income ratio (CIR) yang membaik dibandingkan periode tahun lalu.

“BOPO tercatat 69,10% dan ini semakin baik dibandingkan BOPO pada akhir Desember 2021 yang mencapai 78,54%. Kemudian CER juga tercatat semakin membaik dari sebelumnya 50,25% di 2021 menjadi 48,16% di akhir Desember 2022, dan CIR semula 48,56% menjadi 47,38%, yang artinya bahwa BRI semakin efisien,” tuturnya.

Dia menambahkan, membaiknya kualitas kredit yang disalurkan memberikan dampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan oleh perseroan.

“Dampaknya BRI berhasil menurunkan Cost of Credit dari 3,78% menjadi 2,55% di akhir Desember 2022,” pungkas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×