Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rupiah bisa menguat
Di pasar keuangan, Fakhrul memproyeksikan adanya euforia lanjutan pasca pemangkasan suku bunga. Saham perbankan disebut sebagai motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju level 8.000.
Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah, sentimen positif di akhir kuartal III 2025 diperkirakan bisa mendorong penguatan ke Rp 15.800 per dolar AS, dan bahkan berlanjut hingga Rp 15.500 pada akhir tahun.
Tonton: Pelemahan Rupiah Dorong Kenaikan Beban Bunga Utang, Waspada Risiko Gagal Bayar!
Hal ini didukung realokasi cadangan devisa negara-negara surplus di Asia, mulai surat utang AS ke instrumen negara mitra dagang, termasuk obligasi Indonesia.
Meski demikian, sejumlah risiko global juga membayangi, seperti penguatan yen Jepang, dinamika geopolitik, hingga tantangan transmisi kebijakan moneter ke sektor perbankan domestik.
Selanjutnya: Mobil Listrik Murah Perberat Bisnis Kredit Mobil Bekas
Menarik Dibaca: Poco M7 Pro Bawa Prosesor Terbaru, Performanya Super Cepat Tapi Lebih Hemat Daya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News