kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekspansi ke Timur, BRI bakal agresif di Papua


Jumat, 07 Desember 2012 / 08:06 WIB
Ekspansi ke Timur, BRI bakal agresif di Papua
ILUSTRASI. Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Pool/wsj.


Reporter: Umar Idris | Editor: Asnil Amri

JAYAPURA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) meresmikan kantor wilayah di Provinsi Papua, kemarin (6/12). Bank spesialis kredit mikro ini juga mendirikan BRI Unit ke-5000 di desa Masni Kecamatan Manokwari. "Pembukaan dua kantor ini membuktikan BRI serius menggarap pasar Papua karena ekonominya yang kian berkembang," kata Direktur Utama BRI, Sofyan Basir.

Ekonomi Papua tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir. Potensi terbesar ada di sektor perdagangan dan kontruksi. Pasar potensial lainnya usaha mikro.
Ekonomi Papua kian maju sebagian besar didorong oleh dana otonomi khusus. Pembangunannya juga terus naik setiap tahun.

Bank nasional lain yang  membuka kantor di Papua ialah Bank BNI dan Bank Mandiri. Bagi BRI, sebelumnya kantor wilayah Jayapura masih menyatu dengan Makassar. Karena bisnisnya terus berkembang, manajemen membuat kantor wilayah sendiri, terlepas dari Makassar.

Per September 2012, total kredit BRI di Papua, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat, sebesar Rp 5,1 triliun, tumbuh 21,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun. Dana pihak ketiganya mencapai Rp 6,2 triliun, melonjak 47,6% (yoy).

Sementara rasio intermediasi atau loan to deposit ratio (LDR) sebesar 82,8%. Artinya, aktivitas penghimpunan dana dan penyaluran kredit tumbuh seimbang.
Saat ini BRI memiliki 13 kantor di Papua dan 133 kantor cabang, cabang pembantu, unit. Khusus di Jayapura terdapat lima kantor unit dan satu Teras, atau unit mikro. Pasar kredit BRI mencapai 13% dari 15 bank yang ada di Jayapura.

Total kredit BRI Cabang Jayapura mencapai Rp 337 miliar per November. Sekitar 55% adalah kredit mikro dan sisanya 45% kredit ritel, termasuk di dalamnya kredit perusahaan menengah. Khusus kredit mikro, dari sisi nilainya, sekitar 30% mengalir ke pengusaha asli Papua. Selebihnya, 70% masih pengusaha non-papua atau pendatang. "Tetapi dari sisi jumlah pengusahanya, pengusaha dari papua lebih banyak," tambah Basir.

Menurut dia, ekspansi jaringan tetap menjadi andalan, kendati teknologi yang memudahkan pelayanan kepada nasabah terus berkembang. Sepuluh tahun ke depan, proses pemberian kredit atau jasa lainnya masih membutuhkan tatap muka antara bank dengan nasabah. "Banyak pengusaha tidak paham menyusun administrasi, faktanya begitu," kata Basir.

BRI juga terus mengikuti peraturan BI tentang financial inclusion dengan cara mengembangkan e-channel, e-banking, memperbanyak ATM. Tahun ini jumlah ATM BRI sebanyak 14.000 dan mesin EDC 30.000 unit. Tahun depan ATM BRI akan menjadi 20.000. "Sebelum ke arah branchless banking, kita memperkuat infrastruktur layanannya dulu," kata Sofyan.

Selain itu, BRI memperbanyak unit Teras. Tiga tahun belakangan, perseroan membangun 3000 unit Teras. Tahun depan bakal ada 100 kantor unit lagi, dan 500 BRI teras. Total pembukaan cabang, cabang pembantu, kas, dan unit mencapai 840 kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×