Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank BUMN yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kedepan akan terus mengembangkan teknologi mobile dan digital banking.
Indra Utoyo Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank BRI bilang fokus teknologi BRI ada dua yaitu eksploitasi dan eksplorasi. “Terkait cabang dan ATM, ini termasuk bagian dari eksploitasi,” kata Indra kepada kontan.co.id, Senin (19/11). Namun kedepan investasi BRI di cabang dan ATM akan dikurangi dan efektifitasnya akan terus ditingkatkan agar semakin baik melayani nasabah.
Untuk eksplorasi BRI akan menjangkau beberapa hal seperti digital, mobile dan open banking. Hal ini dimulai dengan menyiapkan platform digital lending bagi nasabah melalui anak usaha. BRI juga akan menyiapkan platform elektronik KYC (know your customer) dan tanda tangan digital. Bank juga sudah menyiapkan open banking melalui API yang sudah dilisensi oleh OJK.
Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI mengatakan pergeseran transaksi didorong oleh perilaku transaksi nasabah. “Peningkatan terlihat sangat signifikan pada channel mobile dan digital banking,” kata Dadang kepada kontan.co.id, Senin (19/11). Hal ini dikarenakan nasabah sudah mulai melihat faktor kemudahan dan kenyamanan untuk bertransaksi di bank.
Kedepan BRI akan berencana meningkatkan fokus pengembangan feature di sisi channel yang bersifat mobile. Pada tahun depan bank akan menganggarkan budget sebesar Rp 1 triliun utuk mendorong peningkatan digital channel diseluruh lini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News