kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir masuk via Evergreen


Sabtu, 31 Desember 2016 / 13:08 WIB
Erick Thohir masuk via Evergreen


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pengusaha Erick Thohir bakal masuk ke Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) yang saat ini dalam proses restrukturisasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut rencana Erick masuk ke AJBB tersebut masih melewati beberapa tahap.

Proses restrukturisasi AJBB sendiri melibatkan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN), lewat anak usahanya PT Pasifik Mulia Industri. Pasifik Mulia kini menjadi pengendali PT Bumiputera 1912, sebuah perusahaan yang didirikan AJBB pada Juni 2016.

Bumiputera 1912 ini merupakan holding PT Bumiputera Investama Indonesia dan PT Bumiputera Properti Indonesia. PT Bumiputera Investama Indonesia memiliki anak usaha asuransi jiwa, PT Bumiputera Life Indonesia.

Pasifik Mulia menjadi pengendali Bumiputera 1912 setelah mengambil alih kewajiban perusahaan itu pada 24 Oktober 2016. Nah, semula GREN akan melakukan rights issue untuk mendanai aksi korporasi ini.

Tapi belakangan batal. Kini, GREN akan menerbitkan surat sanggup bayar (promissory note). Skemanya, promissory note yang akan terbit tersebut akan dibeli Erick Thohir yang juga pemilik Grup Mahaka.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani mengatakan, rencana penerbitan surat sanggup bayar tersebut akan dilakukan pada Januari 2017. Nilai yang dijanjikan masih dihitung. Namun ia memperkirakan, bisa menyentuh Rp 3 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebagian digunakan dalam rangka menyuntik PT Bumiputera Life Indonesia. Perusahaan tersebut diskenariokan bakal langsung disuntik dana Rp 2 triliun agar langsung agresif berburu nasabah baru.

Tapi sebelum rencana tersebut terealisasi, Firdaus bilang, ada sejumlah tahapan yang mesti dilewati. Diantaranya GREN harus terlebih dahulu rapat umum pemegang saham terlebih dahulu. "Sekarang memang masih makan waktu tapi secara bertahap akan diselesaikan," kata Firdaus, Jumat (30/12).

Firdaus menambahkan, dengan skema ini maka Erick akan mendapatkan sejumlah lini usaha lain yang sebelumnya dimiliki AJBB. Misalnya bisnis properti.

Tertarik aset lain

Selain masuk lewat pembelian promissory notes, Erick Thohir juga berpeluang membeli langsung sejumlah kekayaan yang sebelumnya dimiliki oleh AJBB. Aset besar milik AJBB inilah membuat Erick tertarik membantu asuransi mutual ini. "Dia melihat nama Bumiputera ini masih memiliki nilai jual yang luar biasa," imbuh Firdaus.

Masuknya taipan tersebut dalam proses restrukturisasi AJBB bisa menjadi langkah penggalangan dana menanggulangi beban likuiditas GREN dalam jangka pendek. S

oalnya upaya penerbitan rights issue GREN dipastikan batal tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida bilang, batalnya rights issue GREN karena ketidakmampuan memenuhi persyaratan dokumen secara tepat waktu yaitu 10 hari kerja.

Diantaranya soal penjelasan mengenai investor yang akan menjadi pembeli siaga penerbitan saham baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×