Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Hal ini dicapai dengan terus melakukan inovasi produk-produk andalan baik di digital saving maupun lending guna memastikan nilai jangka panjang untuk Bank Raya dan para pemangku kepentingan.
Nilai kredit digital Bank Raya terus bertumbuh sebesar 87,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 917,89 Miliar, di samping itu, total simpanan digital membukukan Rp 616,07 Miliar.
Rasio gross NPL juga menunjukkan perbaikan yaitu sebesar 2,90% lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,98%.
“Tren ini memperkuat langkah kami untuk terus bertumbuh secara eksponensial. Lebih jauh, strategi perbaikan kinerja bisnis yang berfokus pada perbaikan kualitas aset dan recovery membuahkan hasil yang baik, serta memberikan ruang bagi perusahaan untuk menajamkan fokus efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional dan peningkatan customer experience. Pendapatan recovery menembus angka Rp 562,1 Miliar tumbuh 984,7% dari tahun sebelumnya,” tambah Bagus.
Ia menegaskan bahwa kinerja tersebut tidak terlepas dari upaya Bank Raya mengoptimalkan transaksi digital Bank Raya melalui digital saving Raya App yang tumbuh signifikan. Tercatat saat ini Raya Digital Saving telah digunakan lebih dari 700 ribu pengguna sejak diluncurkan pada 22 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News