kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,82   -6,48   -0.71%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eximbank dapat pinjaman dari ICBC berbunga murah


Selasa, 22 September 2015 / 19:35 WIB
Eximbank dapat pinjaman dari ICBC berbunga murah


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Bank ICBC Indonesia bersama dengan ICBC Asia menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pinjaman dalam bentuk club deal kepada Indonesia Eximbank untuk pembiayaan kegiatan pendukung perdagangan luar negeri.

Selain sebagai pemberi fasilitas kredit, ICBC Indonesia juga berperan sebagai agen fasilitas.

ICBC Asia yang berbasis di Hong Kong merupakan sister company ICBC Indonesia, berperan sebagai lead arranger dalam pemberian pinjaman sebesar US$ 500 juta melalui club deal ini.

Penandatanganan pinjaman ini merupakan realisasi tahap awal dari nota kesepahaman pemberian fasilitas kredit senilai US$ 20 miliar yang ditandatangani oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN dengan ICBC Limited, induk perusahaan ICBC Indonesia dan ICBC Asia di Beijing, awal tahun ini.

Fasilitas tersebut ditujukan untuk membantu perekonomian Indonesia melalui pinjaman kepada BUMN.

Presiden Direktur ICBC Indonesia, Shen Xiaoqi mengungkapkan, kesepakatan perjanjian pinjaman ini merupakan bentuk komitmen jembatan finansial antara Indonesia dan Tiongkok.

Seiring dengan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok yang kian erat, pemberian kredit di masa yang akan datang dapat juga diberikan dalam bentuk mata uang renminbi.

"Pemberian fasilitas ini menunjukkan dukungan kuat dan peran aktif Grup ICBC terhadap perkembangan ekonomi Indonesia melalui ICBC Indonesia," kata Shen di Jakarta, Selasa (22/9).

Sokongan dana segar yang diberikan kepada Indonesia Eximbank itu akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya infrastruktur.

Kerjasama dengan institusi keuangan Indonesia ini sekaligus menegaskan komitmen ICBC dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega menyatakan, kerjasama ini merupakan bukti kepercayaan dari lembaga keuangan internasional kepada Indonesia Eximbank dalam mendapat akses pendanaan guna mendukung kegiatan perdagangan luar negeri.

Ia bilang, pinjaman ini memiliki jangka waktu selama lima tahun dengan tingkat suku bunga rendah, yaitu dikisaran 3%.

"Tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan oleh ICBC Grup, masuk dalam perhitungan base lending rate kami. Nominalnya 3% lebih sedikit. Masih masuk dalam hitungan kami," kata Ngalim.

Fasilitas pinjaman ini memang masih berdenominasi dollar AS.

Hal ini lantaran, dari total pembiayaan ekspor Indonesia Eximbank, sebanyak 55% di antaranya merupakan pembiayaan ekspor dalam mata uang asing. Sisa 45% lainnya, berbentuk rupiah. Sehingga, Eximbank menarik pinjaman dari Grup ICBC dalam denominasi dollar.

"Untuk membiayai bisnis ekspor kami tentu kedepannya tetap akan memerlukan dollar selama kami perlu tumbuh untuk funding. Sampai sekarang kami belum memiliki rencana untuk menerbitkan surat utang dollar dan lebih memilih pinjaman dalam denominasi dollar dan pinjaman sindikasi," ujar Ngalim.

Shen menambahkan, portofolio kredit yang disalurkan ICBC Indonesia sampai dengan bulan Agustus, sebanyak 50% masih didominasi dollar AS.

Meski demikian, kata Shen, ICBC Indonesia melihat perkembangan pertumbuhan permintaan pinjaman dalam denominasi rupiah.

Sehingga, kedepannya tidak tertutup kemungkinan bahwa ICBC Indonesia akan semakin banyak menyalurkan pinjaman dalam denominasi rupiah.

"Selain itu, lebih mudah bagi kami juga untuk mendapatkan dana dalam denominasi rupiah. Ke depan, jika ada kebutuhan pembiayaan lebih banyak dari Indonesia Eximbank, ICBC dapat menambah bantuan pinjaman dan juga menyediakan fasilitas pinjaman denominasi renminbi," ucap Shen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×