Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF Group) akan terus memperkuat pendanaan di tahun depan, salah satunya dengan menerbitkan surat utang alias obligasi.
Chief Marketing Officer FIF Group, Daniel Hartono menyatakan bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 4,5 triliun di tahun 2024.
“Dibandingkan dengan tahun 2023, angka tersebut turun sebesar 12% dari Rp 5,1 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Daniel mengungkapkan bahwa di tahun 2024 penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan pada kuartal I dan kuartal III. Namun demikian, perusahaan yang memiliki lima lini bisnis pembiayaan tersebut punya obligasi yang bakal jatuh tempo di tahun depan.
“Nilai obligasi FIF yang akan jatuh tempo di 2024 sebesar Rp 4,1 triliun,” ungkapnya.
Baca Juga: Hingga Oktober 2023, FIF Sudah Menerbitkan Obligasi Rp 4 Triliun
Sebagai informasi, penerbitan surat utang multifinance diproyeksikan akan menemui puncaknya di kuartal III-2024. Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto mengatakan jumlah surat utang jatuh tempo multifinance di tahun depan diperkirakan mencapai Rp 26,3 triliun.
“Kira-kira di tahun depan akan marak penerbitannya kalau dilihat berdasarkan grafik jatuh tempo per tiga bulan, mungkin akan banyak (penerbitan) di kuartal III-2024,” katanya.
Berdasarkan data Pefindo, nilai surat utang multifinance yang bakal jatuh tempo di tahun 2024 sebesar Rp 26,3 triliun dengan rincian obligasi Rp 24,37 triliun, sukuk Rp 1,43 triliun dan MTN Rp 530 miliar.
Selain itu, penerbitan surat utang industri multifinance periode Januari sampai November 2023 mencapai Rp 32,76 triliun atau sekitar 27% dari total penerbitan surat utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News