Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) sepertinya tidak akan terlalu bernafsu menyalurkan pembiayaan konsumtif tahun ini. Tengok saja, target pembiayaan perseroan tahun ini hanya sebesar Rp 21,5 triliun atawa persis dengan pencapaian akhir tahun lalu.
Suhartono, Direktur Utama FIF mengatakan, target pertumbuhan pembiayaan ini terbilang stagnan, lantaran kondisi pasar. “Target pembiayaan tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Rp 21,5 triliun, karena pertumbuhan ekonominya juga diprediksi tidak akan sekencang tahun sebelumnya,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (11/2).
Belum lagi, Indonesia akan sibuk menjalani pesta demokrasi pada semester pertama tahun ini. Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) sendiri hanya mematok pertumbuhan pembiayaan 5% di tahun ini.
Sekadar informasi, dari total pembiayaan perseroan yang dipatok sebesar Rp 21,5 triliun, sebesar Rp 18 triliun di antaranya akan mengalir ke pembiayaan sepeda motor, sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun akan disalurkan ke pembiayaan elektronik dan perlengkapan rumah tangga melalui FIF Spektra, sedangkan sisanya untuk membiayai kendaraan bermotor roda empat yang menjadi aktivitas usaha baru perseroan.
Di 2013 lalu, pembiayaan FIF tercatat Rp 21,5 triliun. Sebesar Rp 15,5 triliun di antaranya mengalir ke pembiayaan 1.313.949 unit sepeda motor baru, Rp 3,3 triliun ke 521.924 unit sepeda motor bekas, dan Rp 2,5 triliun ke FIF Spektra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News