kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

FIN akan memudahkan branchless banking


Selasa, 30 April 2013 / 20:01 WIB
ILUSTRASI. Jamur Enoki Crispy (dok/dapur kobe)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Nomor identitas finansial atau Financial Identity Number (FIN) dinilai penting untuk mendorong sistem bank tanpa cabang yang sedang dicanangkan Bank Indonesia (BI). "Masyarakat yang sudah terdata di situ akan memudahkan bagi bank," sebut Asisten Gubernur BI Mulya Siregar, Selasa, (30/4).

Ia mengatakan bahwa bila data finansial sudah terekam, maka bank akan mudah untuk berinteraksi dengan nasabah. Karena data mengenai kredit macet sudah ada. Kemudian, ini juga akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan pembiayaan.

Direktur Eksekutif Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran BI Boedi Armanto menyebut bahwa saat ini BI sudah memiliki Debtor Identity Number (DIN). Bedanya nanti, FIN ini akan terkoneksi dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Maka dari itu, BI akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menyinkronkan sistem tersebut. Bahkan, Mulya bilang bahwa rencananya Memorandum of Understanding (MoU) tersebut akan dilakukan minggu ini.

Dengan adanya FIN, diharapkan ini dapat memudahkan masyarakat Indonesia melakukan transaksi keuangan. Serta, ini juga dapat memberi keamanan pada proyek branchless banking nantinya. Karena, setiap masyarakat otomatis sudah memiliki nomor identitas finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×