kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech DanaRupiah salurkan pinjaman senilai Rp 5,7 triliun sepanjang 2019


Rabu, 22 Januari 2020 / 21:39 WIB
Fintech DanaRupiah salurkan pinjaman senilai Rp 5,7 triliun sepanjang 2019
ILUSTRASI. Karyawan berkumpul di ruang depan kantor baru PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah) usai peresmiannya di DBS Tower, Jakarta (22/1). DanaRupiah salurkan pinjaman senilai Rp 5,7 triliun sepanjang 2019. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/01/2020


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Layanan Keuangan Berbagi sebagai pemegang tanda daftar peer to peer lending DanaRupiah mencatatkan pinjaman senilai Rp 5,7 triliun hingga akhir 2019. Adapun pinjaman outstanding per Desember 2019 mencapai Rp 489 miliar.

Sedangkan total peminjam yang disetujui mencapai 4 juta orang. Lebih dari 307 transaksi yang mengajukan pinjaman setiap jamnya atau setara dengan 5 transaksi setiap menitnya. Tingkat Keberhasilan Pengembalian dalam 90 hari (TKB90) mencapai 100%.

Baca Juga: Tingkatkan usaha UKM, KoinWorks berikan edukasi kepada pegiat bisnis

Guna meningkatkan kinerja, DanaRupiah memindahkan kantornya ke lokasi yang strategis di kawasan Kuningan, DBS Tower. Presiden Direktur DanaRupiah, Entjik S. Djafar, menyatakan dengan memindahkan kantor usaha ke kawasan strategis, diharapkan mendorong keberlangsungan pertumbuhan kinerja perusahaan sehingga memberikan kontribusi positif bagi peminjam (borrower) maupun pemberi pinjaman (lender).

“Kami bersyukur DanaRupiah terus menorehkan prestasi dalam perjalanannya yang baru memasuki tahun kedua ini. Dengan berada di kantor baru, kami semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan dan akan memaksimalkan segala peluang pada tahun 2020 ini untuk menjadi salah satu perusahaan fintech P2P lending terpercaya di Indonesia,” kata Entjik dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1).

DanaRupiah memaksimalkan tiga layanan sebagai bentuk komitmennya untuk untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, yakni pinjaman tunai, pinjaman produktif, serta pinjaman untuk pelatihan dan pendidikan.

“Seiring tingginya kebutuhan masyarakat akan akses keuangan yang belum terjangkau institusi keuangan formal, menjadi peluang besar bagi pelaku fintech P2P lending untuk terus meningkatkan layanannya. Dari ketiga layanan itu, DanaRupiah menargetkan pinjaman kepada sektor produktif termasuk pendidikan mencapai 25% dari total pinjaman perusahaan,” tutur Entjik.

Baca Juga: Wah, ada 69 bank bermodal cekak yang wajib penuhi ketentuan modal baru

Head of Business Development DanaRupiah Christine Tandeans mengatakan untuk mendorong pembiayaan produktif, DanaRupiah merambah pembiayaan ke luar Pulau Jawa. Hingga akhir 2019, penyaluran pinjaman di luar Jawa menembus angka Rp 96 miliar, salah satunya melalui bekerja sama dengan PT Karya Bangun Informasi untuk pembiayaan petani jagung (Productive Loan) di Sulawesi Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×