Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan teknologi finansial (fintech) ikut mensukseskan program inklusi keuangan pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan sampai 75% sampai 2019 nanti.
Muliaman Hadad Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, saat ini terdapat ratusan perusahaan Fintech yang ada di Indonesia. Sebagian besar dari Fintech ini adalah dalam bentuk peer to peer lending yaitu sebanyak 150 perusahaan.
“Untuk menyukseskan program inklusi keuangan kami ingin agar Fintech bisa masuk dan berkontribusi,” ujar Muliaman, ketika ditemui setelah acara Indonesia Economic Quarterly, Rabu (22/3).
OJK juga menyediakan dukungan yaitu membuat inkubator perusahaan rintisan ini. Dengan inkubator ini, diharapkan risiko matinya bisnis startup di awal pembentuknnya akan diminimalisir.
Dalam inkubator ini, di dalamnya terhadap beberapa ahli maupun dari perwakilan OJK agar nantinya Fintech bisa lebih berkontribusi diera ekonomi digital seperti saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News