kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Fintech semakin gencar mengucurkan pembiayaan ke sektor produktif


Rabu, 02 Juni 2021 / 16:37 WIB
Fintech semakin gencar mengucurkan pembiayaan ke sektor produktif
ILUSTRASI. Pendanaan fintech peer-to-peer lending ke sektor produktif mulai meningkat hingga April 2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Entjik juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah menyalurkan dana di sektor pertanian, lebih tepatnya petani jagung dan petani bawang. Ke depan, DanaRupiah juga akan menyasar komunitas-komunitas di sektor produktif agar dana yang disalurkan langsung besar.

Sama halnya dengan DanaRupiah, pemain fintech lending lainnya Danain juga semakin memperluas jangkauan di sektor produktif dengan terbukti porsi kontribusinya sebesar 65% dan sisanya untuk keperluan sektor konsumtif dari seluruh total pinjaman sebesar Rp 521 miliar. “Penyaluran dana ke sektor produktif yang terjadi di Danain juga meningkat hingga 105% secara year-on-year,” ujar CEO Danain, Budiardjo Rustanto, Rabu (2/6).

Baca Juga: Hingga April 2021, outstanding pinjaman fintech lending capai Rp 20,61 triliun

Perlu diketahui, pinjaman sektor produktif di Danain masih didominasi oleh pedagang eceran/ kecil dan pertanian. Menurut Budiardjo, hal ini karena mereka membutuhkan instant cash dalam menjalankan usahanya. 

Sedikit berbeda dengan dua pemain fintech lending sebelumnya, KoinWorks justru saat ini hanya menyalurkan pinjaman ke sektor produktif melalui produk KoinBisnis, Koin Invoice dan KoinGaji dengan nilai hampir menyentuh Rp 1 triliun.

Tahun ini, mereka menargetkan dapat menyalurkan pinjaman ke sektor produktif hingga Rp 5 triliun. CMO KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan bahwa target tersebut meningkat tiga kali lipat secara year-on-year.

“Pastinya kami akan fokus ke sektor UKM digital yang banyak bergerak di fashion, food and beverage, electronics serta salah satu industri yang sedang meningkat adalah healthcare dan hobby,” ujar Jonathan.

Baca Juga: Sri Mulyani beberkan potensi keuangan syariah yang lebih US$ 4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×