kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Fintech Syariah targetkan dapat salurkan pembiayaan Rp 500 miliar tahun ini


Rabu, 13 Februari 2019 / 21:03 WIB
Fintech Syariah targetkan dapat salurkan pembiayaan Rp 500 miliar tahun ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Syariah memproyeksi pada akhir 2019 ini pembiayaan yang disalurkan oleh anggotanya bisa mencapai Rp 500 miliar. Hal ini berasal dari 10 perusahaan fintech pembiaayan syariah yang sudah terdaftar di asosiasi.

Ronald Wijaya, Ketua Asosiasi Fintech Syariah mengatakan, saat ini selain perusahaan pembiaayaan, ada juga beberapa tipe fintech syariah lain salah satunya adalah crowdfunding.

“Total angota kami ada sekitar 55,” kata Ronald ketika ditemui di acara Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/2).

Menurut Ronald, potensi bisnis fintech syariah di Indonesia masih cukup besar, apalagi potensi Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Saat ini dari perusahaan fintech pembiayaan yang sudah terdaftar hampir seluruhnya adalah terkait pembiayaan produktif terutama UKM. Hal ini seiring sifat pembiayaan syariah yang sangat terkait erat dengan sektor rill terutama UKM.

Selain fintech, anggota BNI Syariah adalah dari perbankan syariah seperti BNI Syariah dan BPRS Harta Insan Karimah. Bank Muamalat juga nantinya akan menjadi anggota baru dalam waktu dekat.

Pada tahun ini, asosiasi fintech syariah menargetkan sebanyak 100 sampai 150 anggota baru. Hal ini seiring dengan pertumbuhan fintech syariah yang cukup pesat bahkan menurut catatan asosiasi merupakan yang tercepat di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×