kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitch: Outlook empat bank BUMN stabil


Selasa, 16 Oktober 2012 / 10:34 WIB
Fitch: Outlook empat bank BUMN stabil
ILUSTRASI. Gejala penyakit hepatitis yang harus segera disadari. KONTAN/Muradi/30/01/2012


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Fitch Ratings menilai prospek empat bank BUMN stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Lembaga pemeringkat surat utang itu memperkirakan kinerja keuangan bank-bank yang milik pemerintah ini tetap baik dalam jangka menengah.

Fitch memberikan peringkat utang jangka panjang BBB- dengan outlook stabil kepada tiga dari empat bank BUMN. Ketiga bank tersebut yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sementara satu bank lagi yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mendapat peringkat lebih rendah yakni AA dengan outlook stabil. Menurut Fitch, peringkat lebih rendah karena mencerminkan dampak sistemik yang lebih rendah.

Fitch menjelaskan, peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan dukungan pemerintah terhadap bank BUMN saat dibutuhkan. Alasan adanya uluran tangan pemerintah itu karena kepemilikan mayoritas pemerintah, kepentingan sistemik perbankan terhadap perekonomian domestik dan peranan bank terhadap kebijakan pemerintah.

Fitch memperkirakan, kinerja keuangan bank pemerintah ini akan tetap baik dalam jangka menengah karena berbagai faktor. Diantaranya, tingkat permodalan yang terjaga, pertumbuhan kredit yang moderat, biaya pendanaan yang rendah, pendapatan fee yang kuat dan biaya kredit yang terkendali.

Hasil stress test juga menunjukkan bank pemerintah memiliki laba sebelum provisi yang cukup untuk menyerap tingkat kerugian pinjaman yang lebih tinggi. BBRI mampu menyerap kerugian hingga 6% dari total kredit, Mandiri dan BBNI hingga 4%-5% dan BBTN sebesar 2% hingga 3%. Catatan saja, tingkat kerugian tersebut diatas rata-rata kerugian historis selama 2009 hingga semester satu 2012 yang kurang dari 1% untuk BTN, 1% untuk Mandiri dan 2% untuk BBRI dan BBNI. "Pemulihan pinjaman bermasalah dari kredit perumahan secara konsisten lebih baik sehingga memberikan penyangga tambahan terhadap kerugian," kata analis utama Fitch Ambreesh Srivastava dalam rilisnya, Selasa (16/10).


Berikut adalah daftar lengkap peringkat:

Mandiri:

- Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing IDR ditegaskan di 'BBB-'; Prospek Stabil

- Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Lokal IDR ditegaskan di 'BBB-'; Prospek Stabil

- Peringkat Jangka Pendek Mata Uang Asing IDR ditegaskan di 'F3'

- Peringkat Dukungan Minimum ditegaskan di 'BBB-'

- Peringkat Dukungan di '2'

- Peringkat Viabilitas ditegaskan di 'bb+'

- Peringkat Nasional Jangka Panjang ditegaskan di 'AAA(idn)'; Prospek Stabil

BBRI:

- Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing IDR ditegaskan di 'BBB-'; Prospek Stabil

- Peringkat Jangka Pendek IDR ditegaskan di 'F3'

- Peringkat Dukungan Minimum ditegaskan di 'BBB-'

- Peringkat Dukungan di '2'

- Peringkat Viabilitas ditegaskan di 'bb+'

- Peringkat Nasional Jangka Panjang ditegaskan di 'AAA(idn)'; Prospek Stabil

- Rupiah Obligasi Subordinasi II/2009 ditegaskan di 'A+(idn)

BBNI:

- Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing IDR ditegaskan di 'BBB-'; Prospek Stabil

- Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Lokal IDR ditegaskan di 'BBB-'; Prospek Stabil

- Peringkat Jangka Pendek Mata Uang Asing IDR ditegaskan di 'F3'

- Peringkat Dukungan Minimum ditegaskan di 'BBB-'

- Peringkat Dukungan di '2'

- Peringkat Viabilitas ditegaskan di 'bb'

- Peringkat Nasional Jangka Panjang ditegaskan di 'AA+(idn)'; Prospek Stabil

- Peringkat Obligasi Senior ditegaskan di 'BBB-'

BBTN

- Peringkat Nasional Jangka Panjang ditegaskan di 'AA(idn)'; Prospek Stabil

- Rupiah Obligasi Senior ditegaskan di 'AA(idn)'

- Rupiah Obligasi Senior Program ditegaskan di 'AA(idn)




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×