Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer to peer (P2P) lending Mitrausaha Indonesia Group atau Modalku menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 500 miliar pada semester II-2018.
Chief Executive Officer (CEO) Modalku Reynold Wijaya mengatakan, target penyaluran pinjaman Rp 500 miliar adalah nilai minimal pembiayaan yang dibidik perusahaan. Untuk mencapai target tersebut, Modalku akan fokus pada produk pembiayaan yang sudah ada.
“Proyeksi penyaluran minimal Rp 500 miliar di Semester II, kami akan fokus kepada pendalaman produk yang sudah ada untuk mencapai target,” kata Reynold kepada Kontan.co.id, Jumat (13/7).
Saat ini mayoritas pemberian pinjaman berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek) dan sisanya dari Bandung dan Surabaya. Modalku belum berniat menambah pasar baru dan masih fokus ke pasar yang ada.
“Ke depan kami pasti ada lagi tambahan pasar baru, tetapi belum ada rencana pasti ke wilayah mana,” ungkapnya.
Merujuk data pada website Modalku, Jumat (13/7), Modalku tercatat menyalurkan pinjaman kredit regional sebesar Rp 1,91 triliun. Nilai pinjaman tersebut terhitung dari mulai Januari 2016.
Sementara itu, mayoritas peminjam adalah kalangan milenial yaitu anak-anak muda yang melek teknologi dan mempunyai kegiatan usaha. Bagi siapa saja yang meminjam, akan dikenakan bunga kredit sekitar 15%-35% per tahun. Dari sini Modalku mendapatkan fee sebesar 3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News