Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat berada di zona merah pada awal tahun. Berdasarkan data RTI Business, dalam satu pekan terakhir hingga Kamis (12/1), IHSG terkoreksi sebesar 1,08%. Pelemahan ini membuat investor pasar modal lebih berhati-hati, terlebih isu resesi di tahun 2023 mulai ramai dibahas oleh banyak kalangan. Tak ayal mereka pun memilih wait and see sebelum membeli atau menjual saham.
Selain pelemahan IHSG, awal tahun 2023 juga masih diwarnai dengan tren suku bunga tinggi. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau menyentuh level 5,5% di akhir tahun 2022 lalu. Kebijakan BI tersebut akan ikut mengerek suku bunga kredit perbankan yang membuat masyarakat lebih enggan mengajukan pinjaman ke bank.
Di tengah berbagai tekanan kondisi perekonomian tersebut, Pegadaian memberikan solusi finansial untuk nasabah yang menjadi investor saham dan obligasi berupa Gadai Efek. Gadai Efek sendiri merupakan layanan pemberian pinjaman dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui Gadai Efek, nasabah memperoleh pinjaman yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik produktif maupun konsumtif. Pinjaman tersebut juga bisa dipakai untuk menambah portofolio atau reinvestasi.
Gadai Efek memberikan rasio pinjaman terhadap nilai Agunan Efek yang dijaminkan (Loan to Value/ LTV) sebesar 45,5% hingga 58,5% untuk saham dan 80% sampai 90% untuk obligasi. Adapun kriteria saham yang dapat dijaminkan harus masuk IDX 80 dengan rasio haircut KPEI ≤ 30% dan obligasi merupakan obligasi pemerintah (ORI dan SUN) tanpa minimum jatuh tempo.
Menariknya, Gadai Efek tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh individu, tetapi juga korporasi. Pembiayaan yang diberikan Rp1 juta hingga Rp 5miliar untuk individu dan Rp1 juta sampai Rp20 miliar untuk korporasi. Keduanya memiliki tenor 90 hari dan bisa diperpanjang.
Daftar mudah
Cara daftar Gadai Efek pun sangat mudah. Bagi nasabah individu, bisa mengisi formulir kredit dan melampirkan KTP/paspor, single investor identification (SID), NPWP, laporan portofolio kepemilikan efek, serta nomor HP dan nomor rekening bank.
Sedangkan nasabah korporasi cukup mengisi formulir kredit, melampirkan KTP/paspor perwakilan, SID institusi, NPWP perwakilan dan institusi, AD/ART dan akta pendirian usaha, laporan keuangan, laporan portofolio kepemilikan efek, serta nomor HP dan nomor rekening bank. Semua administrasi tersebut bisa diajukan melalui kantor pusat Pegadaian, aplikasi Pegadaian Digital, mitra-mitra sekuritas, dan Whatsapp Business unit Gadai Efek di nomor 0819-4500-8000.
Dengan kemudahan kredit ini, nasabah akan mendapat beragam manfaat finansial. Senior Vice President Pegadaian Ferry Hariawan menjelaskan, Gadai Efek memiliki beberapa manfaat dan kelebihan, yaitu rate yang ditawarkan sangat kompetitif, efek tidak berpindah kepemilikan, serta dana pinjaman bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
“Menariknya gadai saham ini, orang tidak banyak tahu karena mereka tak perlu datang ke kantor Pegadaian. Prosesnya bisa dilakukan cukup di aplikasi atau marketing executive kami yang jemput bola jika perlu dokumen pelengkap untuk proses pencairan pinjaman,” kata Ferry.
Ia pun memastikan Gadai Efek tetap memberikan pilihan untuk mencairkan saham atau obligasi tanpa menghilangkan status kepemilikan seperti jika menjualnya. Dengan layanan Gadai Efek, kepemilikan efek serta hak corporate action masih akan melekat kepada nasabah.
Ingin menggunakan Gadai Efek / Gadai Saham? Klik tautan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
