Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GajiGesa, platform manajemen dan kesejahteraan karyawan telah mengumpulkan investasi dengan kelebihan permintaan sebesar US$ 6,6 juta (SGD 9 juta/Rp 94,5 miliar) dalam pendanaan pra-Seri A.
Pendanaan itu dipimpin oleh MassMutual Ventures, dengan partisipasi dari investor baru termasuk January Capital, Wagestream, Bunda Group, Smile Group, Oliver Jung, Northstar Group partners including Patrick Walujo, Nipun Mehra (CEO, Ula), dan Noah Pepper (Stripe, APAC), di antara investor terkemuka lainnya.
Investor yang ada telah ada termasuk defy.vc, Quest Ventures, GK Plug and Play, Next Billion Ventures juga turut berpartisipasi .
Platform kesejahteraan karyawan dari GajiGesa membantu memperluas ketahanan finansial bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan mitra untuk mengelola tenaga kerja dan arus kas mereka secara efektif dan mudah; memberdayakan pemberi kerja dengan layanan yang memberikan manfaat pendidikan manajemen keuangan dan literasi finansial kepada karyawan mereka dengan platform terintegrasi.
Baca Juga: Mengatur kesehatan keuangan di masa pandemi dengan aplikasi GajiGesa
Solusi kesehatan keuangan Earned Wage Access (EWA) yang memungkinkan karyawan untuk menarik gaji yang diperoleh sesuai permintaan dan lebih cepat dari siklus pembayaran tradisional akhir bulan, dan dengan demikian menghapus ketergantungan pada pemberi pinjaman ilegal.
Para pendiri Vidit Agrawal dan Martyna Malinowska telah melihat pertumbuhan eksplosif pada tahun 2021 di tengah meningkatnya minat dari investor domestik dan internasional dalam putaran investasi ini, karena banyak yang melihat ke Asia Tenggara dan pasar seperti Indonesia.
Tim GajiGesa yang juga telah bertambah dua kali lipat selama enam bulan terakhir, bermaksud menggunakan dana segar untuk mempercepat pengembangan produk, menumbuhkan bisnis di seluruh Indonesia, dan mendorong ekspansi ke pasar tambahan di seluruh Asia Tenggara.
Solusi EWA GajiGesa telah terbukti menjadi alat pemberdayaan bagi pengusaha dan karyawan mereka di berbagai sektor termasuk pabrik, perkebunan, manufaktur, ritel, restoran, rumah sakit, dan perusahaan teknologi.
Perusahaan telah tumbuh 40x sejak Januari dengan semakin banyak perusahaan besar yang tertarik untuk menggunakan pendekatan holistik terhadap kesehatan karyawan ini. Lebih dari 120 perusahaan kini bermitra dengan GajiGesa, melayani ratusan ribu karyawan di Indonesia.
Diluncurkan pada bulan Maret tahun 2021 ini, aplikasi perusahaan, GajiTim, dengan cepat memantapkan dirinya sebagai solusi manajemen karyawan terintegrasi pertama dan terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 200.000 pengguna.
Dengan GajiTim, pemberi kerja dapat mengelola layanan terkait tenaga kerja secara digital dan mudah; seperti upah harian/bulanan, kehadiran/cuti, perhitungan gaji, pembayaran, dan lainnya guna membangun transparansi dalam manajemen karyawan dan menciptakan pengalaman manfaat karyawan terintegrasi yang holistik dan bermakna serta bekerja dengan baik untuk semua jenis pekerja termasuk pekerja penuh waktu dan paruh waktu serta pekerja lepas, sehingga membangun transparansi yang lebih baik dalam manajemen tenaga kerja dan menciptakan pengalaman tunjangan karyawan yang terintegrasi dan terarah.
Baca Juga: Modal ventura masih bergairah biayai startup
"Kami senang dapat mendukung misi GajiGesa untuk mengubah pembayaran bagi semua orang," kata Anvesh Ramineni, Managing Director MassMutual Ventures dalam keterangan resminya Selasa (30/11).
“Platform terintegrasi mereka menggabungkan desain produk yang berpusat pada pelanggan dan infrastruktur teknologi kelas dunia untuk memastikan mereka diposisikan secara unik untuk memberdayakan pasar yang kurang terlayani dan membantu memperluas ketahanan finansial bagi jutaan orang di seluruh Asia Tenggara.”
Peter Briffett, CEO dan Co-Founder Wagestream mengatakan, sejak bertemu dengan tim GajiGesa, mengaku terpesona dengan peta jalan produk inovatif mereka dan kecepatan dalam pemasaran.
“Saat kami mempercepat misi bersama kami untuk meningkatkan kesehatan keuangan pekerja di seluruh dunia, kami berharap dapat bekerja sama dengan tim GajiGesa karena mereka terus memperluas basis klien dan rangkaian produk mereka di seluruh wilayah Asia Tenggara,” ujarnya.
Martyna Malinowska, salah satu Pendiri, GajiGesa mengatakan, di masa yang penuh gejolak ini, platform GajiGesa telah menjadi alat yang sangat berharga bagi pengusaha untuk memberikan solusi sederhana namun kuat bagi pekerja mereka untuk mengurangi tekanan keuangan.
‘Pandemi telah menekankan pentingnya memiliki tenaga kerja yang berdaya dan manfaat tempat kerja yang holistik. Kami senang menyambut investor baru yang luar biasa karena kami ingin menggandakan pertumbuhan dalam upaya kami untuk memperluas stabilitas keuangan bagi jutaan pekerja di Indonesia dan di seluruh Asia Tengara,” paparnya.
Baca Juga: OCBC NISP Ventura targetkan danai lima start up tahun ini
Pendiri dan CEO GajiGesa, Vidit Agarwal mengaku, senang mendapat dukungan dari investor baru yang luar biasa seperti MassMutual Ventures, Wagestream, dan January Capital.
“Jutaan pekerja dan UMKM terus terlayani. Kami memiliki misi untuk menghadirkan keamanan dan martabat finansial ke setiap tempat kerja di Indonesia dengan memberikan akses kepada karyawan upah mereka yang diperoleh dengan susah payah sesuai permintaan. Momentum, minat, dan dukungan yang berkembang dalam solusi fintech yang mempercepat inklusi keuangan sudah jelas, dan kami senang menggunakan investasi tambahan untuk memperluas jangkauan kami ke lebih banyak pasar di seluruh Kawasan Asia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News