Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi global Capria Ventures memperkuat investasi di Asia Tenggara. Capria Ventures mengumumkan kemitraan dengan perusahaan modal ventura Indonesia, AC Ventures, milik pengusaha dan investor tanah air, Pandu Sjahrir.
Kemitraan ini dijalin dengan alasan rekam jejak AC Ventures sebagai perusahaan modal ventura tahap awal yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di Indonesia. Diketahui, beberapa perusahaan portofolio Fund III, seperti Shipper, Stockbit, Aruna, dan Eden Farm, merupakan deretan startup yang telah disuntik dana oleh AC Ventures.
AC Ventures dan Capria juga memiliki pendekatan yang sama sebagai investor langsung. “Kami memberikan nilai tambah yang dapat mendukung para founder dan entrepreneur untuk mendapatkan modal besar dengan dukungan pengalaman kolektif, jaringan, dan sumber daya,” kata Co-Founder & Managing Partner Capria Ventures Dave Richards, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (22/9).
Baca Juga: OJK: 6 modal ventura lakukan penyertaan saham di atas Rp 100 miliar
Dave menuturkan, Capria akan melakukan investasi bersama secara langsung di portofolio perusahaan AC Ventures yang memiliki terobosan solusi dengan potensi global. Ia menyebutkan, pengalaman global Capria yang telah menjalin 14 kemitraan global menjadi nilai bagi perusahaan untuk mampu mengidentifikasi dan memahami usaha pasar yang sedang berkembang.
“Sementara, kepemimpinan AC Ventures yang terbukti dalam mencari startup lokal pada tahap awal, diiringi dengan rekam jejak yang mendukung para pendiri memperkuat keputusan investasi kami,” imbuh dia.
Founding and Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengatakan, investasi dan kemitraan Limited Partner (LP) pertama dari Capria di Indonesia dengan menggandeng AC Ventures menunjukkan kesiapan global terhadap peluang pendanaan di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan kawasan yang menjanjikan.
“Capria menyatukan sekelompok manajer dana yang terpercaya dari Global South, di mana dinamika pasar hampir serupa. Pertukaran pengetahuan, ide, dan pengalaman ini dapat dimanfaatkan untuk membangun portofolio yang kuat dan kompetitif secara global,” ucapnya.
AC Ventures (ACV) adalah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara yang berinvestasi pada startup di tahap awal dengan berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Didirikan oleh Pandu Sjahrir, Adrian Li, dan Michael Soerijadji, ACV menyatukan rekam jejak operasi dan investasi yang kuat dari Indonesia, Asia Tenggara, dan China.
ACV mengelola lebih dari US$ 300 juta dalam asset under management (AUM) yang diinvestasikan di lebih dari 100 perusahaan di empat dana, termasuk sejumlah nama-nama ikonik di ekosistem digital Asia Tenggara. AC Ventures juga berencana untuk menyelesaikan penutupan akhir dengan target dana mencapai US$ 120 juta pada tahun ini.
Selanjutnya: Dipimpin East Ventures, komunal raih pendanaan Rp 30 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News