Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) telah menggandeng Alam Sutera Group dalam hal pemberian Kredit Pemilikan Properti (KPP). Di mana, bunga yang ditawarkan mulai dari 2,18%.
Direktur Utama Bank INA Henry Koenaifi menjelaskan kerja sama ini meliputi penyediaan fasilitas KPP Bank INA bagi para pembeli hunian yang dikembangkan oleh Alam Sutera Group, termasuk beberapa proyek terbaru yakni Sutera Rasuna, Alam Sutera 2 di Tangerang, Sutera Nexen di Balaraja, Elevee Residences di kawasan Alam Sutera, serta proyek prestigious, The Gramercy.
Ia bilang sektor properti terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, terutama di kawasan penyangga Jakarta. Ini sejalan dengan upaya bank INA yang aktif memperluas layanan pembiayaan properti melalui jaringan 50 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Strategi Bank INA Jaga Laba tetap Positif Setelah Susut 67,38% per Agustus 2025
“Dengan suku bunga mulai dari 2,18% p.a fixed satu tahun, kami berharap kerjasama ini menjadi langkah konkret untuk mendukung masyarakat memiliki hunian impian, sekaligus memperkuat kontribusi Bank INA terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, Alam Sutera Group menilai kolaborasi ini sebagai langkah sinergis antara sektor finansial dan pengembang untuk memberikan kemudahan bagi konsumen. Direktur Alam Sutera Group Lilia Sukotjo bilang kerjasama ini adalah dukungan yang dibutuhkan bagi para pembeli yang membutuhkan KPP.
Baca Juga: Laju Pertumbuhan Kredit Properti Mulai Pulih pada Agustus 2025
Ia melihat Bank INA memiliki fleksibilitas dalam mendukung kebutuhan pembiayaan pemilikan rumah serta berharap kolaborasi ini dapat membantu mewujudkan konsumen yang ingin memiliki hunian di Alam Sutera.
Lebih lanjut, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor properti nasional dengan memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Bank INA sebagai mitra keuangan strategis bagi pengembang besar di Indonesia.
Baca Juga: Daya Beli Konsumen Belum Pulih, Pertumbuhan Kredit Properti Masih Lesu
Selanjutnya: Ini Cara Menggunakan Virtual Debit BRI untuk Berbelanja Online
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok, Selasa 4 November 2025: Siapa Untung?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













