Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (Krom Bank) memastikan layanan perbankan digitalnya dibangun sejak awal dengan teknologi yang canggih dan mumpuni dari Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com untuk memastikan layanan perbankan yang aman.
Direktur Utama Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan, pihaknya adalah bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, yang memungkinkan mereka untuk menyimpan data nasabah di Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku.
AWS memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan bank untuk mengembangkan berbagai layanan perbankan digital dengan cepat. Sehingga layanan Krom Bank menjadi lebih menarik dan mudah digunakan.
"Teknologi cloud membantu kami menciptakan layanan-layanan baru yang inovatif dan aman yang dapat dinikmati oleh generasi muda dan masyarakat Indonesia yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan," kata Anton dalam siaran pers, Kamis (5/9).
Baca Juga: Begini Strategi Bank Digital Genjot Dana Pihak Ketiga
Dengan membangun layanan di platform AWS, Krom Bank menjadi lebih lincah dalam melakukan eksperimen dan perubahan, sehingga bank dapat dengan cepat menciptakan layanan-layanan baru yang inovatif bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka menggunakan layanan yang sudah dikelola oleh AWS dan teknologi kecerdasan buatan (AI), termasuk verifikasi identitas elektronik (e-KYC), pengenalan wajah, dan layanan yang dipersonalisasi.
Hal ini sejalan dengan Visi Krom Bank untuk melayani masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan ini dengan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu melalui aplikasi mereka. Krom juga ingin membantu generasi muda untuk mencapai kemandirian finansial melalui kebiasaan menabung yang bertanggung jawab dan perencanaan keuangan yang cerdas.
Dengan menggunakan Amazon Elastic Container Service (Amazon ECS), sebuah layanan untuk mengatur aplikasi, untuk menambahkan fitur-fitur baru di aplikasi mobile mereka seperti kemampuan verifikasi identitas elektronik (e-KYC). Ini memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening bank 10-20 kali lebih cepat melalui aplikasi daripada mereka harus datang langsung ke kantor cabang bank.
Baca Juga: Laba Krom Bank (BBSI) Naik 11,77% menjadi Rp 65,14 Miliar pada Semester I-2024
Selanjutnya melalui Amazon Rekognition, sebuah layanan yang dapat menganalisis gambar dan video, untuk mengenali nasabah melalui foto selfie, sehingga proses masuk ke aplikasi menjadi lebih mudah dan aman. Teknologi ini juga memungkinkan nasabah untuk mengirimkan dokumen melalui aplikasi untuk membuka rekening dalam waktu kurang dari 3 menit dari mana saja, asalkan ada sinyal ponsel.
Selain itu, terdapat analisis untuk meningkatkan keamanan dengan mendeteksi transaksi yang tidak biasa, yang mungkin mengindikasikan adanya aktivitas penipuan. AI generatif dapat beradaptasi dengan ancaman yang muncul dan menyediakan mekanisme deteksi penipuan yang kuat.
Krom Bank berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, termasuk melalui chatbot dan asisten virtual, dengan menggali layanan AI generatif AWS, termasuk Amazon Bedrock, cara termudah untuk membangun dan menskalakan aplikasi AI generatif menggunakan model dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News