Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI mendorong pemasaran produk UMKM lokal ke pasar global. Kolaborasi ini dioptimalkan pada gelaran Trade Expo Indonesia ke-37 di ICE BSD, Tangerang.
Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan, Trade Expo Indonesia menjadi ajang bagi para mitra binaan dan nasabah LPEI untuk memperluas akses pasarnya. Melalui promosi dan business matching, diharapkan produk UMKM Indonesia dapat semakin dikenal ke mancanegara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekspor nasional.
Pada perhelatan tersebut, Riyani berkesempatan menjelaskan langsung kepada calon buyer yang meninjau produk-produk mitra binaan LPEI dari negara Kanada. Buyer dari negara tersebut melihat potensi produk kelapa dan olahannya menjadi produk yang dapat mengisi 1.700 gerai yang dikelolanya.
"Inilah peran strategis LPEI sebagai pendamping UMKM agar bisnis mereka berdaya saing ekspor dan berkelanjutan," tambah Riyani.
Baca Juga: Peluang Besar, LPEI Bidik Pembiayaan ke Sektor Produk Ekspor Halal
LPEI setiap tahun mendukung Trade Expo Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian Perdagangan. Guna memberikan kesempatan dan wadah bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan dan mempertemukan mereka dengan calon buyer dari luar negeri.
"Semoga fasilitas yang diberikan LPEI selama ini dapat menjadi bekal bagi para mitra binaan dan nasabah LPEI untuk semakin berdaya saing global, tambahnya.
Salah satu mitra binaan LPEI, Nita Rocimah, Founder PT Swarga Sang Juragan menceritakan bahwa bisnis yang ia rintis sejauh ini mampu bertumbuh karena tidak lepas dari pendampingan dan pelatihan LPEI melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE).
Selain produk teh telangnya yang berhasil menembus ekspor, produk lainnya, buah pinang juga mampu menembus Bangladesh yang diwujudkan melalui penandatanganan sales contract dengan buyer di sela-sela kegiatan TEI 2022.
“Kami sangat berterima kasih kepada LPEI yang senantiasa mendampingi kami untuk terus bertumbuh. Kami berharap LPEI dapat terus konsisten dan selalu terdepan dalam mendukung para pelaku UMKM seperti kami dan membantu memasarkan serta mempertemukan kami dengan buyer seperti yang kami rasakan saat ini melalui partisipasi di Trade Expo Indonesia 2022.” ujar Nita.
Sebagai sebagai strategic partner, LPEI turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022 yang meliputi business matching, business counseling dan pameran yang digelar selama tanggal 19-23 Oktober 2022. Dalam TEI kali ini, LPEI melibatkan 15 pelaku usaha yang berasal dari CPNE, Desa Devisa maupun nasabah LPEI.
Adapun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 berpesan kepada segenap pihak untuk tetap menjaga optimisme. Terlebih lagi neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sepanjang tahun 2022, bahkan selama 29 bulan terakhir.
Baca Juga: LPEI Dukung Pembiayaan dalam Mendorong Ekspor Singkong
“Sudah 29 bulan kita terus surplus neraca perdagangan kita. dari Januari sampai September surplus kita mencapai 39,8 miliar US dolar. Ini jumlah yang tidak sedikit. Ini juga berkat kerja keras Bapak, Ibu sekalian," pesan Jokowi.
Oleh sebab itu, LPEI berpartisipasi dalam TEI guna mewujud pelaksanaan mandat dengan menyediakan fasilitas Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi dan Jasa Konsultasi kepada para pelaku usaha Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News