kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng NU Hong Kong, BNI luncurkan kartu debit KARTANU


Minggu, 12 Januari 2020 / 18:47 WIB
Gandeng NU Hong Kong, BNI luncurkan kartu debit KARTANU
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI J


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Sebagai individu yang bekerja di luar negeri dan jauh dari keluarga, tentunya Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kebutuhan layanan keuangan yang berbeda. Berawal dari keanggotaan para PMI pada organisasi berbasis komunitas, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan Kartu Debit yang juga berfungsi sebagai Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama Hong Kong (KARTANU).

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto dan General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi di Ruang Galeri BNI Hong Kong pada hari Minggu 12 Januari 2020. Penandatangan ini turut disaksikan oleh Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Ketua Dewan Pembina Santri Millenial Center NU (SiMaC) Ahmad Syauqi, Rois Suriah PCINU Hong Kong Nur Rohman dan Pemimpin Divisi Internasional BNI Eko Setyo Nugroho. 

General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi mengatakan, ide untuk meluncurkan kartu tersebut muncul sejak kegiatan capacity building untuk PMI yang kerap diselenggarakan oleh NU Hong Kong dan BNI Hong Kong. KARTANU akan memudahkan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Hong Kong mendata anggotanya sekaligus sarana bagi BNI melayani kebutuhan perbankan dari para PMI.

"Sampai dengan Desember 2019,BNI Hong Kong telah berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga yang bersumber dari tabungan PMI Rp 957 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 60% secara year on year (yoy)," ujar Andi dalam keterangan resminya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/1).

bniBaca Juga: IKA Unpad dan BNI sinergi wujudkan kartu anggota alumni

Andi menambahkan, selama bekerja di Hong Kong, PMI juga perlu mempersiapkan modal tabungan yang cukup untuk membangun usaha di tanah air. BNI Hong Kong telah menyediakan fasilitas ATM dan Mobile Banking yang dapat digunakan untuk mengelola tabungan secara efektif dan efisien. Pengiriman uang ke Indonesia melalui sarana elektronik ini adalah yang paling murah di Hong Kong. Hal ini sejalan dengan manfaat KARTANU yang berfungsi juga sebagai Kartu Debit BNI.

“BNI berperan aktif dalam program PMI secara menyeluruh. Dimulai saat keberangkatan dengan KUR penempatan, ketika di luar negeri memberikan pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan, sampai kembali ke tanah air BNI juga ikut mendampingi usaha yang dirintis melalui Rumah Edukasi BNI. Bahkan ketika usaha telah berjalan, BNI siap membantu memberikan tambahan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tambah dia.

Baca Juga: Ada moratorium, pendirian modal ventura BNI tertunda

Nahdlatul Ulama Hong Kong merupakan salah satu komunitas berbasis keagamaan di Hong Kong. Dirintis sejak tahun 2012, NU Hong Kong saat ini menaungi lebih dari 60 majelis ranting yang tersebar di seluruh pelosok Hong Kong dan memiliki sebagian besar anggota yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Ketua Tanfidziah PCINU Hong Kong Kistiawanto menuturkan, kedepannya PCINU Hong Kong melalui majelis-majelis ranting akan melakukan sosialisasi KARTANU kepada seluruh anggota. PCINU Hong Kong berharap semua anggota NU di Hong Kong mendapatkan akses untuk meningkatkan kapasitasnya dan mudah dalam mengelola tabungannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×