Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending GandengTangan menyatakan, terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan ke luar Jawa. Dilakukan melalui kerja sama strategis dengan beberapa platform dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
"Kami menjalin kerja sama strategis dengan beberapa platform melalui integrasi system atau embedded financing ekosistem mereka," ujar Chief Operating Officer GandengTangan Darul Syahdanul kepada Kontan, Selasa (21/1).
Baca Juga: Hampir 3.000 Pinjol Ilegal Diblokir Tahun 2024, Cek Namanya & Catat Pinjol Legal 2025
Darul menyampaikan, kerja sama tersebut memungkinkan perusahaan untuk menjangkau lebih banyak peminjam di seluruh Indonesia, termasuk luar Jawa.
Dia bilang, kerja sama strategis yang dijalankan itu juga bertujuan untuk mengurangi berbagai tantangan yang ada dalam penyaluran ke luar Jawa, seperti biaya marketing, ketersediaan alternatif data, data transaksi keuangan, hingga proses penagihan.
Darul mengatakan, porsi penyaluran pembiayaan GandengTangan ke luar Jawa saat ini baru sebesar 20%.
Selain itu, dia berharap adanya kerja sama strategis baru dapat memungkinkan GandengTangan menyalurkan pembiayaan lebih besar ke seluruh wilayah, termasuk luar Jawa, pada tahun ini.
Baca Juga: Daftar 97 Pinjol Resmi OJK Terbaru, Berlaku Per Januari 2025
Lebih lanjut, Darul menyampaikan sebenarnya potensi pinjaman produktif sangat besar. Hasil riset internal GandengTangan menunjukkan potensi penyaluran pembiayaan ke sektor produktif, khususnya di sektor logistik, perdagangan besar dan kecil, tercatat sebesar Rp 80 triliun.
Berdasarkan situs resmi, GandengTangan telah menyalurkan total pembiayaan sejak berdiri sebesar Rp 556 miliar.
Jika ditelaah berdasarkan data statistik OJK per Oktober 2024, pembiayaan fintech lending di luar Jawa memang masih terbilang mini, dibandingkan di Jawa.
Adapun penyaluran pembiayaan di luar Jawa sebesar Rp 6,91 triliun, sedangkan di Jawa sebesar Rp 20,40 triliun. Per November 2024, penyaluran produktif fintech lending tercatat sebesar 30,91%.
Selanjutnya: 100 Hari Pertama, Prabowo Lebih Baik Dari Jokowi, Tapi Sejumlah Menteri Bermasalah
Menarik Dibaca: Link Download Logo Hari Gizi Nasional 2025 dan Twibbon Hari Gizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News