kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, modal ventura hati-hati berinvestasi ke start up


Jumat, 19 Juni 2020 / 17:39 WIB
Gara-gara corona, modal ventura hati-hati berinvestasi ke start up
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro saat pengambilan gambar di kantor Mandiri Capital, Jakarta, Kamis (24/8). KONTAN/Baihaki/24/8/2017


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

Selain itu, pandemi covid-19 menjadikan due dilligence lebih sulit, sehingga untuk meminimalisir risiko yang ada, pihaknya lebih teliti untuk memilih start up baru.

“Kami lebih selektif dan mencari start up dengan model bisnis yang sudah teruji, disiplin dalam manajemen cost (pengeluaran) dan tidak terlalu mengandalkan burning cash. Kami tetap fokus untuk start up bidang finansial atau fintech untuk mendukung Mandiri Group,” ujar Eddi kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Meski ada pandemi, Mandiri Capital masih berencana suntik dana ke start up

Eddi menyebut anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini telah mendanai ke 13 yang ada di Indonesia. Adapun jumlah dana yang telah disalurkan mencapai Rp 1 triliun.

Perusahaan rintisan itu antara lain Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde, dan Halofina.

MCI memiliki strategi mendanai start up mulai dari seed funding hingga seri A. Ke depannya, Mandiri Capital akan mulai masuk pendanaan seri B dan seri C.

“Pada 2020 kami ada budget Rp 50 miliar untuk dua hingga tiga investasi baru. Juga menyiapkan dana Rp 50 miliar untuk pendanaan lanjutan. Start up yang diincar adalah fintech yang harus bisa sinergi dengan Mandiri Group seperti insurtech dan remittance,” tutur Eddi.

Selain itu, Eddi bilang bakal menunda untuk meluncurkan venture fund senilai US$ 100 juta yang semulanya bakal diluncurkan pada kuartal kedua 2020. Ia berharap sebelum penghujung tahun sudah bisa merilis produk terbaru ini.

Lantaran Mandiri Capital kesulitan melakukan roadshow ke Jepang, Korea Selatan, dan lainnya. Hal ini dikarenakan imbauan untuk tidak melakukan penerbangan ke berbagai negara terdampak Covid-19.

Venture fund merupakan salah satu produk dari perusahaan modal ventura. Rencana Mandiri Capital ini bakal menjadi penggalangan dana investasi eksternal pertama yang akan dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan lantaran masih besarnya kebutuhan investasi di Indonesia cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×