kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

Gara-gara corona, premi asuransi jiwa diproyeksi turun sampai akhir tahun


Jumat, 28 Agustus 2020 / 12:55 WIB
Gara-gara corona, premi asuransi jiwa diproyeksi turun sampai akhir tahun
ILUSTRASI. asuransi jiwa


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa terkontraksi sejak awal tahun akibat pandemi corona (Covid-19). Akibatnya, pendapatan premi asuransi jiwa anjlok dan diperkirakan berlanjut sampai akhir tahun. 

"Prediksi ke depan penurunan tetap terjadi tapi tidak terlalu besar. Kami harap kinerja stabil untuk ke depan walaupun menurun," kata Kepala Departemen Hubungan Internasional AAJI Nelly Husnayati dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/8).

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), premi industri asuransi jiwa melorot 10,69% secara year on year (yoy) per Juli 2020. Padahal Juni lalu turun lebih rendah atau 10,01% yoy.

Baca Juga: Banyak kasus gagal bayar asuransi, puluhan nasabah mengadu ke DPR

Menurutnya, penyebab penurunan karena kemampuan masyarakat untuk membeli produk asuransi di masa pandemi merosot. Khususnya produk asuransi dengan premi tinggi. 

Meski demikian, pendapatan premi industri akan membaik karena perekonomian mulai bergeliat. Hal ini akan berdampak pada perbaikan bisnis asuransi di kuartal ketiga dan keempat tahun ini. 

"Dari sisi positif, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan semakin meningkat. Kita sama - sama menyadari bahwa proteksi kesehatan itu penting di masa pandemi," ungkapnya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×