Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Adapun pendapatan premi asuransi umum hingga Maret 2020 senilai Rp 19,84 triliun. Nilai itu hanya tumbuh 0,4% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Maret 2019 senilai Rp 19,76 triliun.
Baca Juga: Jasindo catat pendapatan premi dari asuransi nelayan Rp 779,3 juta
Berikut rincian kinerja lini bisnis asuransi umum sepanjang kuartal 1-2020:
1. Properti mengalami penurunan 5,2% yoy dari Rp 4,66 triliun menjadi Rp 4,42 triliun hingga Maret 2020.
2. Kendaraan bermotor tumbuh 4,9% yoy dari Rp 4,74 triliun menjadi Rp 4,97 triliun hingga Maret 2020.
3. Marine Cargo mengalami penurunan 3,4% yoy dari Rp 1,18 triliun menjadi Rp 1,14 triliun hingga Maret 2020.
4. Marine Hull tumbuh 29,9% yoy dari Rp 451,73 miliar menjadi Rp 586,99 miliar hingga Maret 2020.
5. Aviation dan Satelite tumbuh 114,2% yoy dari Rp 97,70 miliar menjadi Rp 209,27 miliar hingga Maret 2020.
6. Energi tumbuh 49,5% yoy dari Rp 77,27 miliar menjadi Rp 115,55 miliar hingga Maret 2020.
7. Liability tumbuh 4,5% yoy dari Rp 842,46 miliar menjadi Rp 880,37 miliar hingga Maret 2020.
8. Kecelakaan diri dan kesehatan tumbuh 8,9% yoy dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 2,61 triliun hingga Maret 2020.
9. Asuransi kredit mengalami penurunan 15,5% yoy dari Rp 3,19 triliun menjadi Rp 2,7 triliun hingga Maret 2020.
10. Suretyship mengalami penurunan -22.5% yoy dari Rp 446,94 miliar menjadi Rp 346,28 miliar hingga Maret 2020.
11. Aneka tumbuh 3,2% yoy dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,14 triliun hingga Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News