kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Generali Indonesia bukukan pertumbuhan laba 9,42% di kuartal I-2020


Kamis, 25 Juni 2020 / 20:02 WIB
Generali Indonesia bukukan pertumbuhan laba 9,42% di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Suasana kerja para agen asuransi di kantor cabang Asuransi Generali Tangerang Selatan, Selasa (2/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/06/2020.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia masih mampu bertumbuh di tengah pandemi. Merujuk laporan keuangan konvensional, laba bersih Generali mencapai Rp 39,84 miliar hingga Maret 2020. Nilai itu tumbuh 9,42% year on year (yoy) dibandingkan kuartal 1-2019 senilai Rp 36,41 miliar.

Kinerja itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi 10,37% yoy dari Rp 690,64 miliar menjadi Rp 762,24 miliar di Maret 2020. Sedangkan klaim dan manfaat yang dibayar tumbuh tipis 0,51% yoy dari Rp 177,7 miliar menjadi Rp 178,61 miliar hingga tiga bulan pertama 2020.

Baca Juga: Asuransi Generali Koleksi 5,04% Saham HK Metals (HKMU)

Kendati demikian, tekanan terjadi pada hasil investasi yang merugi Rp 647,21 miliar. Hal ini tidak terlepas dari tekanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi dalam 27,95% dibandingkan awal tahun seiring meluasnya penyebaran Covid-19.

Tekanan pada IHSG juga turun menekan aset investasi Generali. Hingga Maret 2020, aset investasi tercatat Rp 4,24triliun. Padahal Maret 2019, aset investasi sebanyak Rp 5,55 triliun. Chief Executive Officer Generali Indonesia Edy Tuhirman menyatakan terus memperkuat tim untuk bisa memberikan proteksi asuransi ke semakin banyak orang setelah kuartal dua 2020.

Ia mengakui, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah menjadi tantangan tersendiri bagi industri asuransi. Memasuki kondisi New Normal, aktifitas sudah mulai pulih meski harus tetap hati-hati dan ini membuka peluang untuk melakukan interaksi tatap muka.

“Walaupun demikian, penjualan secara digital masih terus kami perkuat karena setelah PSBB yang lalu, masyarakat semakin terbiasa berinteraksi secara online. Penjualan-penjualan secara online juga makin gencar, terlebih kebijakan baru OJK yang memperbolehkan unit link dipasarkan secara daring juga menjadi kesempatan tersendiri bagi kami,” ujar Edy kepada Kontan.co.id pada Rabu (24/6).

Baca Juga: Asuransi dinilai memiliki peran penting di tengah pandemi

Ia melanjutkan, Inovasi Generali pada Robo ARMS, juga telah berhasil menjadi solusi bagi nasabah yang kinerjanya pada unit link mencapai 22% di atas IHSG per 5 Juni 2020). Solusi ini juga akan terus Generasli sosialisasikan kepada nasabah dan calon nasabah agar mereka bisa mendapatkan perlindungan kesehatan maksimal karena nilai investasi mereka lebih optimal.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×