kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Genjot asuransi kecelakaan diri, Simas Net andalkan jalur digital


Rabu, 25 Juli 2018 / 21:41 WIB
Genjot asuransi kecelakaan diri, Simas Net andalkan jalur digital
ILUSTRASI. Peresmian PT. Asuransi Simas Net


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kecelakaan diri dinilai masih punya prospek bisnis yang menarik. Karakteristik produk yang sederhana dinilai bisa dimanfaatkan untuk mendorong penjualan.

Presiden Direktur PT Asuransi Simas Net Teguh Aria Djana menyebut, produk asuransi perjalanan terbilang cukup sederhana termasuk dari sisi underwriting. Karena itu pemasaran produk ini seharusnya mudah karena tidak membingungkan calon nasabah.

Namun memang dasarnya kesadaran untuk berasuransi masih rendah. Oleh karena itu, perlu strategi penjualan yang tepat. Misalnya lewat skema bundling atau affinity. "Hal itu juga menjadi strategi kami," kata dia Teguh.

Karena itu, peningkatan jumlah mitra menjadi salah satu agenda perseroan untuk mendorong lini bisnis ini. Cara lainnya, dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penetrasi secara digital. Karena produknya terbilang sederhana, ia menilai, asuransi kecelakaan diri cukup cocok dijual lewat jalur digital.

Kontribusi premi dari produk asuransi kecelakaan diri mencapai sekitar 5% bagi Simas Net. Namun karena punya peluang untuk dilakukan penetrasi yang lebih dalam, Teguh optimistis, bisnis ini bisa tumbuh dua digit di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×