Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan kenaikan transaksi e-cash sebesar 100% tahun depan.
Untuk mencapai target, manajemen sudah kerjasama dengan perusahaan penyedia tagihan, Boku.
Boku merupakan perusahaan penyedia jasa layanan pembayaran melalui carrier billing yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
Boku telah kerjasama dengan beberapa partner seperti Facebook.
Menurut Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, dengan kerjasama ini, Mandiri e-cash akan diintegrasikan dalam platform pembayaran Boku.
Dengan demikian, seluruh user Facebook Indonesia dapat bertransaksi menggunakan Mandiri e-cash.
"Ini sebagai salah satu sarana mempopulerkan e-cash, dan menjadihan e-cash alternatif alat pembayaran elektronik pada transaksi digital," ujar Rico, Kamis, (10/12).
Dengan demikian, pencinta game online dapat dengan mudah melakukan isi ulang dana untuk bermain game.
Selain itu, metode pembayaran ini juga dapat memberikan benefit bagi merchant seperti biaya transaksi lebih murah dan proses settlement.
Penggunaan e-cash dapat berlangsung dengan transaksi minimal sebesar Rp 100.000.
Saat bertransaksi, pengguna Facebook cukup memilih cara pembayaran dengan mobile phone dan memasukkan nomor handphone.
Lalu, pengguna dapat memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan via sms ke handphone untuk memastikan transaksi pembayaran.
Jika berhasil maka saldo Mandiri e-cash akan berkurang.
Hingga November, jumlah pengguna Mandiri e-cash tercatat sebanyak lebih dari 1,5 juta nasabah dengan total volume transaksi sebesar Rp 1,9 triliun.
Dengan transaksi e-commerse yang terus meningkat diharapkan jumlah transaksi e-cash akan terus berkembang.
Chief of Product Buko Adam Lee yakin, kerjasama ini dalam meningkatkan kenyamanan user dalam bertransaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News