kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Genjot kredit, Bank Mega ingin untung tahun ini


Senin, 04 Agustus 2014 / 12:51 WIB
Genjot kredit, Bank Mega ingin untung tahun ini
ILUSTRASI. Rihanna jadi salah satu selebriti populer di dunia yang memiliki produk brand kecantikannya sendiri bernama Fenty Beauty.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) ingin menikmati laba pada tahun 2014, setelah kinerja tahun sebelumnya tidak memperoleh untung.

Kostama Tayib, Direktur Utama Bank Mega mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit sebesar 30% untuk mendongkrak pendapatan laba dari perolehan bunga kredit.

"Kami membidik perolehan laba sebesar Rp 1 triliun pada akhir 2014," kata Kostaman, pada acara halal bihalal Bank Indonesia (BI), Senin (4/8).

Artinya, bank milik Chairul Tanjung (CT) ini mencatat pertumbuhan laba sebesar 67% dibandingkan posisi Rp 597,45 miliar per Desember 2014.

Pada semester I/2014, Bank Mega membukukan laba sebesar Rp 502 miliar atau meroket 105% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 257 miliar.

Kostaman menambahkan, target kredit sebesar 30% pada tahun 2014 ini dinilai tidak terlalu tinggi, karena kondisi likuiditas masih cukup untuk membiayai kredit tercermin dari rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) masih di level 60%-65%.

"Kami akan menggenjot pada semua segmen, seperti korporasi, konsumer dan ritel," tambahnya. Artinya, penyaluran kredit akan mencapai Rp 39,20 triliun per Desember 2014, dibandingkan posisi Rp 30,16 triliun per Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×