kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot peserta informal, BPJS incar Go-Jek


Minggu, 17 April 2016 / 20:20 WIB
Genjot peserta informal, BPJS incar Go-Jek


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketengakerjaan punya pekerjaan rumah untuk menggeber peserta dari segmen informal. Dari target peserta sebanyak 1,3 juta tahun ini, baru ada 430.000 orang yang sudah terdaftar.

Untuk mengejarnya, BPJS Ketenagakerjaan mengandalkan pekerja informal di tiga sektor, yakni transporatasi, nelayan, dan pedagang pasar. "Sekitar 75% tambahan peserta kami kejar dari sektor-sektor itu," ungkap Direktur Perluasan Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis, Minggu (17/4).

Penggarapan pasar di segmen nelayan sudah mulai belum lama ini. Meski masih ada beberapa hal yang mesti diurus karena pemain asuransi swasta juga ingin ikut serta dalam program proteksi untuk para nelayan. BPJS Ketengakerjaan pun terus berkoordnasi dengan lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk program ini.

Sementara untuk pedagang pasar, ia melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggandeng komunitas pedagang. Dimulai dari para pedagang pasar di wilayah Ibukota.

Sedangkan untuk pekerja informal di kalangan transportasi, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng pengemudi Go-Jek untuk menjadi peserta. Di tahap awal, 1.200 pengemudi Go-Jek di beberapa wilayah akan ikut serta di dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Ke depan, diharapkan program lain seperti Jaminan Hari Tua bisa ikut menyusul. Tambahan pengemudi Go-Jek dari sejumlah wilayah lain juga terus diupayakan. "Setidaknya sampai akhir tahun ini 70% dari sekitar 200.000 pengemudi bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan juga memperluas kerja sama dengan Rumah Sakit Mayapada dan Siloam Hospital. Kerja sama yang dilakukan adalah untuk layanan trauma center yang memberi perawatan untuk kasus kecerlakaan kerja yang dialami peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×