Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Untuk menggenjot produk tabungan di kalangan pelajar, Bank Syariah Mandiri akan meneken 16 kerja sama baru dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
Diharapkan, kerja sama baru dengan 16 sekolah tersebut akan meningkatkan jumlah pemilik rekening Simpanan Pelajar (SimPel). Saat ini, sudah ada 1.100 rekening. "Kami harapkan bisa mencapai 2.000-3.000 rekening SimPel Syariah dari 16 kerja sama baru dengan sekolah," tutur Agus Sudiarto, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Selasa (8/9).
Salah satu strategi, yakni dengan menambah panjang daftar kerja sama sekolah yang dirangkul bank syariah nomor wahid tersebut. Selain itu, sambung Agus, rajin melakukan edukasi dan sosialisasi SimPel Syariah kepada sekolah-sekolah yang belum bekerja sama dengan BSM.
SimPel adalah inisiasi OJK dengan pelaku industri perbankan yang menargetkan peserta didik mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Produk tabungan ini tersedia dalam skema konvensional maupun syariah.
Adapun 14 bank yang merilis SimPel, yakni Bank Mandiri, BNI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank Jabar Banten, Bank Jatim, dan enam sisanya bank syariah, yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan Panin Syariah.
"Budaya menabung penting dimulai sejak usia dini agar anak-anak dapat mengendalikan diri dalam membelanjakan uang. Selain itu, kegiatan ini akan melatih anak-anak dalam mengelola keuangan secara bijak," tutur Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan 2013 silam, tingkat inklusi keuangan siswa baru mencapai 44% dari 8.000 sampel responden yang diambil. Secara statistik, jumlah pelajar SD, SMP, SMA berkisar 38,8 juta siswa atau 20% dari total populasi penduduk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News