kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.061   77,63   1,11%
  • KOMPAS100 1.056   15,88   1,53%
  • LQ45 830   13,14   1,61%
  • ISSI 214   1,37   0,65%
  • IDX30 424   7,47   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,82   1,54%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,25   1,62%

Genjot transaksi digital, BNI gandeng Triplogic


Jumat, 07 September 2018 / 18:24 WIB
 Genjot transaksi digital, BNI gandeng Triplogic
ILUSTRASI.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng aplikasi penyedia jasa logistik Triplogic. Lewat kerjasama ini, BNI menyediakan layanan sistem pembayaran alias payment gateway pada seluruh transaksi di aplikasi Triplogic.

Langkah tersebut menurut Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BNI Dadang Setiabudi sejalan dengan strategi perseroan untuk mendorong perbankan digital.

"Kami memang menyasar digital salah satunya fintech (financial technologu/tekfin). Triplogic ini fintech yang bergerak di bidang logistik. BNI bergerak sebagai payment gateway, salah satunya lewat aplikasi Yap! milik BNI yang terkoneksi," katanya dalam temu media di kantor pusat BNI, Jakarta, Jumat (7/9).

Sekedar informasi, Triplogic merupakan aplikasi penyedia jasa pengiriman barang logistik dengan memanfaatkan bagasi kosong milik penumpang pesawat. Sebagai gantinya, pemilik bagasi nantinya akan mendapatkan uang dalam bentuk dompet elektronik (e-wallet).

CEO Triplogic Oki Earlivan Sampurna mengatakan, kerjasama dengan BNI ini memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan penerimaan dana pada setiap transaksi. Pasalnya, setiap pengguna aplikasi Triplogic secara langsung mendapatkan akun e-wallet milik BNI yakni UnikQu.

"Semua yang daftar, itu sudah jadi akun UnikQu BNI. Setiap pemilik bagasi, nantinya akan mendapat Rp 12.500 per kilogram," tuturnya.

Lebih lanjut, Oki menjelaskan saat ini pengguna aplikasi Triplogic sudah hampir mencapai 50.000 pengguna. Antara lain terdiri dari 28.000 pemilik usaha dan 15.000 lebih merupakan pelancong (traveler).

Hingga akhir tahun, Triplogic menargetkan dapat merangkul 100.000 pengguna. Sementara pada tahun 2019 mendatang, Oki optimis mampu menjajal 1 juta pengguna aplikasi Triplogic.

"Kekuatan kami ada pada kecepatan, mayoritas segmen kami pengiriman makanan. Karena sifatnya fast moving dan dominan, kedua di segmen fesyen dan ketiga pengiriman barang elektronik terutama gadget," sambungnya.

Selain mengandalkan sistem pembayaran BNI, nantinya Triplogic juga akan terkoneksi dengan teknologi Quick Response (QR) payment milik BNI. Di lain pihak, BNI menyebut tahun ini pihaknya tidak memasang target nasabah maupun pengguna UnikQu dari aplikasi Triplogic.

"Tahun ini kami tidak memasang target karena baru berkolaborasi, masih baru bangun infrastrukturnya. Kita baru akan pasang target tahun depan," imbuh Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×