Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berharap rasio dividen untuk laba 2018 lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Bank BNI berharap, dividen tak terlalu tinggi agar dapat menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequate ratio (CAR).
Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang pada tahun lalu rasio dividen BNI sebesar 25%.
"Pada tahun ini kami minta d bawah itu," kata Baiquni kepada kontan.co.id, Kamis (6/9). Rasio dividen BNI untuk laba 2018 menurut Baiquni berkisar antara 25%-35%.
Tahun 2018, BNI membayarkan total dividen senilai Rp 4,77 triliun, atau 35% dari total laba yang diperoleh pada 2017 senilai triliun.
Dari total pembayaran tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas menerima dividen senilai Rp 2,86 triliun
Secara umum Bank BUMN menargetkan dividen payout ratio untuk laba 2018 tak banyak berubah dibanding tahun lalu.
Hal ini berdasarakan rekapitulasi yang dilakukan kontan.co.id kepada direksi Bank BUMN setelah rapat dengar pendapat (RDP) Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR, Kamis (6/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News