Reporter: Dimas Andi, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - BATU. Salah satu hasil pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) adalah kehadiran co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM).
Ini adalah gerai yang dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.
Co-location SenyuM merupakan hasil inovasi dari integrasi Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani Nasional (PMN). Saat ini terdapat 1.013 gerai co-location SenyuM yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Salah satu gerai co-location SenyuM berada di Batu, Malang, tepatnya di Kantor BRI Unit Batu 2. Awalnya, gedung tersebut hanya sekadar menjadi kantor cabang BRI saja. Sejak Februari 2022, kantor tersebut berkembang menjadi gerai co-location SenyuM.
"Jadi, di Co-location SenyuM ini ada layanan BRI, Pegadaian, dan PMN dalam satu kantor yang sama, sehingga masyarakat tidak perlu pindah-pindah tempat," ungkap Kepala Unit BRI Unit Batu 2 Muhammad Rusdi Yuliansah Zen kepada Tim Jelajah KONTAN, 7 Desember 2023 lalu.
Zen mengaku, awalnya tidak mudah memperkenalkan co-location SenyuM kepada masyarakat Batu. Selama ini mereka baru mengenal BRI sebagai satu entitas saja. Di sisi lain, nama Pegadaian dan PMN masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat.
Ditambah lagi, masih banyak masyarakat yang bergantung pada transaksi tunai (cash) untuk berbagai kebutuhan. Padahal, salah satu semangat kehadiran co-location SenyuM adalah mendorong berbagai transaksi secara non tunai (cashless).
Beruntung, berkat strategi sosialisasi yang masif, masyarakat Batu mulai paham dan terus menunjukkan minatnya terhadap produk-produk Holding UMi.
Penyaluran Pinjaman
Zen menjelaskan, sepanjang Januari hingga 29 November 2023, pihaknya telah merealisasikan pinjaman PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebesar Rp 23,79 miliar kepada nasabah.
Produk pinjaman PNM Mekaar menyasar kalangan ibu-ibu yang hendak membuka usaha, namun belum punya pengalaman menjadi pengusaha. Mereka dapat membentuk kelompok maksimal berisi 30 orang untuk mengajukan pinjaman PNM Mekaar. Dana yang dicairkan untuk PNM Mekaar berada di kisaran Rp 3 juta sampai Rp 10 juta.
"Dana pinjaman ini biasanya dipakai untuk modal usaha pertanian, perternakan, dan untuk berjualan," ujar Zen.
Selain menyalurkan pinjaman, co-location SenyuM BRI Unit Batu 2 juga berhasil mendorong 207 nasabah PNM naik kelas hingga akhir November 2023. Untuk 2024, BRI Unit Batu 2 menginginkan jumlah nasabah PNM yang lebih banyak lagi untuk naik kelas.
Lebih lanjut, Zen juga menuturkan bahwa pihaknya telah merealisasikan pencairan gadai senilai Rp 2,94 miliar pada Januari sampai 29 November 2023. Umumnya, nasabah Pegadaian di co-location SenyuM BRI Unit Batu 2 menggadai produk seperti emas dan alat-alat elektronik.
Zen tentu berharap makin banyak masyarakat dan pelaku usaha Batu yang tertarik menggunakan produk pinjaman usaha yang tersedia di co-location SenyuM. "Kami juga terus mendorong agar masyarakat yang pernah meminjam bisa menjadi nasabah setia BRI untuk ke depannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News