Reporter: Dimas Andi, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) sebagai anggota holding ultra mikro (Umi) yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan pinjaman usaha untuk kelompok ultra mikro.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono menyampaikan, secara umum Pegadaian memiliki beberapa produk untuk pinjaman usaha yang dibagi berdasarkan nomimal pinjamannya, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta.
Salah satu produk, yakni Pegadaian Kreasi Ultra Mikro (UMi) merupakan kredit program yang dapat membiayai semua sektor ekonomi terkait usaha ultra mikro. Ini dengan catatan usaha tersebut tidak termasuk dalam jenis usaha yang dilarang dibiayai oleh perusahaan atau pemerintah.
Nominal pinjaman yang bisa diberikan melalui Pegadaian Kreasi Ultra Mikro berkisar Rp 1 juta—Rp 20 juta dan terdapat biaya administrasi hanya sebesar 1%. “Jaminan untuk pinjaman ini hanya berupa tanda Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB),” ujar Yudi, Rabu (29/11).
Tenor pinjaman Kreasi Ultra Mikro bervariasi antara 12, 18, 24, dan 36 bulan dengan bunga flat 1,12% per bulan. Terdapat pilihan tenor dan bunga untuk sekali bayar yang terdiri dari tenor 3 bulan dengan bunga 6%, tenor 4 bulan sebesar 8%, dan tenor 6 bulan sebesar 12%.
Ada pula tenor bulanan yang mencakup angsuran 3 bulanan (12, 18, 24, 36 bulan), angsuran 4 bulanan (12, 24, 36 bulan), dan angsuran 6 bulan (12, 18, 24, 36 bulan). “Angsuran 3 bulanan dikenakan bunga 3,86%, angsuran 4 bulanan sebesar 5,47%, sedangkan angsuran 6 bulanan sebesar 9,17%,” lanjut dia.
Untuk mendapatkan pembiayaan lewat Kreasi Ultra Mikro, para pelaku usaha hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen yang meliputi foto nasabah, foto KTP nasabah dan pasangan/keluarga dalam satu Kartu Keluarga, foto Kartu Keluarga, foto jaminan, foto usaha, dan foto tempat tinggal.
Yudi memastikan bahwa layanan Kreasi Ultra Mikro dapat ditemukan dan diakses di seluruh outlet Pegadaian di Indonesia.
Tren penyaluran pinjaman usaha ultra mikro di Pegadaian pun terus mengalami pertumbuhan positif. Per September 2023, jumlah penyaluran pinjaman ultra mikro Pegadaian mencapai Rp 465 miliar atau naik 26% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 345 miliar.
Pegadaian yakin penyaluran pinjaman usaha ultra mikro akan terus meningkat dan bertambah peminatnya. Pegadaian akan melanjutkan strateginya melalui program kerja sama dengan kemitraan/lembaga/pemerintah daerah untuk penyaluran pinjaman tersebut.
“Kami juga lakukan sosialisasi pembiayaan ultra mikro bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Keuangan,” pungkas Yudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News