kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.204   70,13   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   14,56   1,33%
  • LQ45 879   11,30   1,30%
  • ISSI 220   3,39   1,56%
  • IDX30 450   6,45   1,45%
  • IDXHIDIV20 543   7,54   1,41%
  • IDX80 127   1,87   1,49%
  • IDXV30 135   1,33   0,99%
  • IDXQ30 150   1,90   1,29%

Segmen Ultra Mikro Genjot Penyaluran Pembiayaan Pegadaian


Kamis, 28 Desember 2023 / 11:23 WIB
Segmen Ultra Mikro Genjot Penyaluran Pembiayaan Pegadaian
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online


Reporter: Harris Hadinata, Nova Betriani Sinambela, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) terus memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat segmen bawah yang tidak memiliki banyak akses ke layanan keuangan. Perluasan inklusi keuangan ini dilakukan melalui entitas yang jadi anggota holding, salah satunya PT Pegadaian.

Perkembangan bisnis ultra mikro di Pegadaian cukup positif. Segmen ini menjadi salah satu pendorong kinerja Pegadaian. Menurut data perusahaan ini, per September lalu, pinjaman gadai mencapai Rp 54,7 triliun, naik 10,3% secara tahunan.

Sementara pinjaman non gadai mencapai Rp 10,9 triliun di periode yang sama. Pertumbuhan segmen ini terbilang dahsyat, yakni mencapai 71,6% secara tahunan.

Pegadaian juga mencatat jumlah nasabah pinjaman gadai per September mencapai 6,8 juta nasabah, bertambah 4,5% secara tahunan. Sementara nasabah pinjaman non gadai mencapai lebih dari 547.000 nasabah, melesat 100,9% secara tahunan.

Pertumbuhan pembiayaan ini mendorong laba bersih pegadaian naik 35,52% secara tahunan jadi Rp 3,2 triliun per September 2023. "Melalui holding ultra mikro, kami sukses mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai dan non-gadai," ujar Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian dalam rilis beberapa waktu lalu.

Untuk nasabah ultra mikro dan mikro, Pegadaian juga menyalurkan dua produk khusus, yaitu KUR Syariah dan Kupedes. Per kuartal III-2023, Pegadaian telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,46 triliun kepada 250.000 nasabah melalui KUR Syariah dan Rp 2,23 triliun kepada 26.000 nasabah melalui produk Kupedes.

Namun secara keseluruhan, nasabah UMi yang dilayani Pegadaian tidak terbatas pada kedua produk tersebut. “Per kuartal III-2023, Pegadaian melayani lebih dari 8 juta nasabah UMi dengan total pinjaman aktif hingga Rp 40 triliun,” papar Yudi Sadono, Sekretaris Perusahaan Pegadaian kepada KONTAN.

Pertumbuhan bisnis ultra mikro pegadaian juga tidak lepas dari kontribusi outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum). Ini adalah gerai kolokasi yang menyediakan produk-produk Holding UMi.

Yudi menyebut, kontribusi outlet Senyum ke Pegadaian mencapai lebih dari Rp 1,6 triliun. “Selain itu ada Rp 110 miliar dari aplikasi Senyum Mobil,” imbuh dia.

Secara global, realisasi Pegadaian hingga kuartal III-2023 masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan, dengan rincian realisasi  99,1% untuk outstanding loan UMi dan 97,9% untuk jumlah nasabah UMi. “Kami optimistis untuk mencetak kinerja lebih positif lagi sampai dengan akhir tahun 2023 ini,” papar Yudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×