Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami perlambatan pada Oktober 2023. Adapun, giro mencatat perlambatan yang paling signifikan di periode tersebut.
Sebagai informasi, DPK Perbankan hanya tumbuh 3,9% secara tahunan (YoY) di periode tersebut menjadi Rp 7.982,3 triliun. Padahal, pada bulan sebelumnya, pertumbuhan DPK masih mencapai 6,4% YoY.
Di periode yang sama, giro hanya tumbuh sekitar 1,8% YoY menjadi Rp 2.399,1 triliun. Pertumbuhan tersebut melambat signifikan dari bulan sebelumnya yang bisa tumbuh hingga 11%.
Baca Juga: Survei OJK: Perbankan Optimistis Kinerja Tetap Terjaga pada Kuartal IV 2023
Serupa, DPK dalam bentuk simpanan berjangka juga mengalami perlambatan tapi tak selambat Giro. Di Oktober 2023, simpanan berjangka hanya tumbuh 6,9% YoY, lebih kecil dari pertumbuhan September 2023 di 7,1% YoY.
Tabungan menjadi satu-satunya simpanan yang mengalami pertumbuhan lebih cepat dari bulan lalu yang hanya mencapai 2%. Di Oktober, tabungan mampu tumbuh 2,6% YoY menjadi Rp 2.600,3 triliun.
Jika dilihat dari jenis pemiliknya, pertumbuhan DPK yang berasal dari korporasi juga mengalami perlambatan yang hanya 4,3% dibandingkan bulan lalu yang tumbuh 9,2%. Nilainya sebesar Rp 3.454,8 triliun.
Untuk DPK perorangan, pertumbuhannya juga melambat menjadi 4,4% YoY. Ini melambat tipis dari bulan sebelumnya yang tumbuh 4,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News