kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

GoPay akan Dikembangkan Menjadi Aplikasi Tersendiri


Jumat, 19 Mei 2023 / 19:53 WIB
GoPay akan Dikembangkan Menjadi Aplikasi Tersendiri
ILUSTRASI. GoPay berniat untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi sendiri bagi GoPay.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri uang elektronik di Indonesia makin masif berkembang. Data Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Maret 2023 tumbuh 11,39% mencapai Rp 34,1 triliun.

Melihat perkembangan yang makin menjanjikan dari sektor uang elektronik, Gojek dan Tokopedia (GoTo) melalui dompet digital GoPay berniat untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi sendiri bagi GoPay.

Direktur dan Presiden GoTo Financial Hans Patuwo mengatakan sejalan dengan visi GoPay untuk menjangkau lebih banyak pengguna di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia, dalam waktu dekat pihaknya berencana meluncurkan aplikasi GoPay yang berdiri sendiri.

Baca Juga: Bank Permata Gandeng GoPay Sediakan Fitur Transfer Saldo dengan BI Fast

"Selama ini, mungkin hanya segmen-segmen tertentu yang menggunakan GoPay melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia. Kami ingin ke depannya layanan GoPay dapat menjangkau lebih banyak orang dan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia," ucap dia kepada Kontan.co.id, Jumat (19/5).

Hans menyampaikan selama ini GoPay telah dikenal sebagai layanan pembayaran, sekarang akan perluas menjadi layanan keuangan. 

dia berharap dalam jangka panjang, GoPay dapat turut berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Hans menerangkan saat ini aplikasi GoPay yang tersedia di Google Play Store dan App Store merupakan versi perdana dan akan terus dikembangkan. Di tahap awal, aplikasi GoPay versi perdana hanya dapat diakses di kota-kota terpilih.

Meski nantinya GoPay memiliki aplikasi yang berdiri sendiri, Hans menyebut layanan itu akan tetap tersedia di aplikasi Gojek dan Tokopedia.

Dia mengatakan tujuan dari peluncuran versi perdana aplikasi GoPay adalah untuk mengajak pengguna berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi GoPay. 

Dia menyampaikan pengguna dapat memberikan masukan dan saran sebelum aplikasi GoPay resmi diluncurkan secara nasional.

"Bagi pengguna yang berada di kota terpilih, dapat langsung menikmati sejumlah fitur di aplikasi GoPay versi perdana, di antaranya gratis transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan voucher game dengan harga spesial, serta fitur pembayaran lainnya," kata dia.

Baca Juga: Ini Cara Memakai Kode BRIVA ke DANA, ShopeePay, hingga GoPay

Adapun layanan GoPay di aplikasi Gojek tidak berubah dan tetap bisa diakses seperti biasa.

Kemungkinan ekspansi bisnis itu sudah dilihat jauh-jauh hari oleh GoPay. 

Jika melihat berdasarkan hasil survei riset berbasis digital Populix yang bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps berlangsung 20-25 Mei 2022 secara daring terhadap 1.000 responden berusia 18-55 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia, sebanyak 88% responden memilih GoPay sebagai uang elektronik pilihan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×