Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) membukukan laba bersih sebesar Rp 25 miliar hingga April 2025.
Direktur Keuangan GEGI, Andy Soen menyampaikan, bahwa laba bersih tersebut tumbuh sesuai rencana target yang ditetapkan perusahaan. Adapun capaian ini setara dengan 48% dari target laba tahun ini yang dipatok sebesar Rp 53 miliar.
"Pertumbuhan premi ini telah melebihi target, didorong hasil underwriting yang prudent, serta peningkatan hasil investasi yang disebabkan oleh melemahnya Rupiah terhadap dolar AS," kata Andy kepada Kontan, Selasa (3/6).
Baca Juga: Great Eastern: Penurunan Suku Bunga Bisa Membawa Angin Segar bagi Asuransi Properti
Namun demikian, Andy mengakui bahwa beban operasional relatif tinggi masih menjadi tantangan. Hal ini disebabkan oleh investasi perusahaan dalam pengembangan sistem penjualan online dan digitalisasi yang tengah berjalan.
Andy bilang, pertumbuhan tersebut didorong dari segmen ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk terus mendorong pertumbuhan laba ke depan, GEGI akan tetap fokus pada segmen ritel dan UMKM yang dinilai lebih menguntungkan.
Baca Juga: Great Eastern General Fokus Tempatkan Investasi di Instrumen Deposito dan Obligasi
Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra baru, seperti bank dan perusahaan fintech, guna memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
"Pengembangan sistem penjualan online juga terus kami dorong untuk meningkatkan efisiensi distribusi," tuturnya.
Selanjutnya: Awas Terjebak Macet! Jalur Ini Padat Menjelang Pertandingan Indonesia vs China di GBK
Menarik Dibaca: 7 Ide Bak Mandi untuk Mengubah Kamar Mandi Anda Jadi Tempat Santai ala Spa di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News